Mohon tunggu...
Yosephin Hamonangan Pasaribu
Yosephin Hamonangan Pasaribu Mohon Tunggu... Penulis - A girl who loves to talk to herself🙋‍♀️

Walking, thinking and looking, writing.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

7 Tanda Konsumsi Gula Berlebihan

15 Maret 2018   10:32 Diperbarui: 15 Maret 2018   10:39 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (www.publika.md)

Melemahkan Kekebalan Tubuh

Bakteri jahat dalam tubuh diklaim menyukai gula. Untuk itu keseimbangan bakteri baik juga harus dijaga dengan mengurangi konsumsi gula. Para ahli menyatakan bahwa 70 persen sistem kekebalan tubuh terletak di usus dan perlu didukung oleh bakteri usus baik.

Lidah kurang peka

Gula dapat merusak ketajaman indera pengecap untuk merasakan manis. Sering mengonsumsi makanan tinggi gula menjadikan lidah terbiasa dengan rasa manis yang ekstrem. Alhasil, apapun makanan yang Anda santap akan terasa hambar. 

Insomnia

Ilustrasi (www.publika.md)
Ilustrasi (www.publika.md)
Mengonsumsi gula saat akan tidur dapat menghasilkan energi yang berlebih dari hormon serotonin yang terproduksi dalam usus. Namun, saat tidur yang dibutuhkan oleh tubuh kita adalah hormon melatonin. Hormon ini dapat merelaksasi tubuh Anda ketika akan beranjak tidur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun