Mohon tunggu...
Yosef  Latu Duan
Yosef Latu Duan Mohon Tunggu... Administrasi - Saya bekerja di instansi Kabupaten Pulau Morotai sebagai PNS atau ASN

Saya juga adalah Pemerhati Sosial dan Politik di Kabupaten Pulau Morotai, yang beralamat di Daruba Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai Provinsi Maluku Utara Kode Pos: 97771

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Guru ku Sayang_Guru ku Malang

12 Desember 2024   05:32 Diperbarui: 12 Desember 2024   03:32 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Konteks ini, teknologi pada dasarnya hanyalah alat bantu. Akan tetapi yang terpenting adalah komitmen, kreativitas, serta kepedulian guru yang bisa memberikan pengalaman bermakna bagi siswa selama mengikuti pembelajaran. Pada intinya metode pembelajaran ini untuk meningkatkan kualitas pembelajaran (akademik dan nonakademik) yang berfokus pada pemahaman mendalam, kreativitas, pengembangan karakter siswa, relevansi kelimuan, serta keterampilan berpikir kritis. Sehingga para guru dituntut menempa diri untuk bergerak maju agar mudah menghadapi hal-hal baru dalam pembelajaran. Hal itu bertujuan memperluas cakrawala ilmu yang nanti ditransformasikan kepada anak didik.

Berdasarkan catatan literasi pada peringatan Hari Guru Nasional 25 November 2024 dari Bapak Sutrisno seorang guru SMPN 1 Wonogiri yang menjelaskan pesan penting dalam sebuah buku dengan judul Guru Gokil Murid Unyu buah karya dari J. Sumardianta (2013), yang menjelaskan bahwa guru juga perlu bersikap demokratis kepada murid. Guru demokratis harus berani meninggalkan metode belajar kaku, monoton, dan memperlakukan anak didik layaknya bejana kosong. Murid harus dijadikan individu yang berkembang secara utuh dalam bingkai pendidikan holistik atau menyeluruh. Adapun tujuan peringatan Hari Guru Nasional 25 November 2024 yaitu: Memberikan apresiasi kepada guru dan tenaga kependidikan; Merayakan semangat kolaborasi guru Indonesia, Menguatkan visi guru sebagai pembelajar sepanjang hayat, Merayakan semangat menuju Generasi Emas Indonesia 2045 serta Amplifikasi energi, semangat, dan praktik baik pembelajaran. Dengan itu selaku anak bangsa kita perlu merefleksikan banyak hal tentang guru, mulai dari prestasi dan penghargaan kepada guru, kesejahteraan guru, dan sampai pada mencari guru yang sejati, berkarakter serta profesional, demi memaknai Guru Hebat, Indonesia Kuat menuju Indonesia Emas 2045.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun