Birokrasi Sehat: Harapan Baru Membangun Bangsa menuju Indonesia Emas 2045
Berbicara mengenai Indonesia Emas 2045 merupakan salah satu rencana pembangunan jangka panjang nasional (RPJMN) yang menargetkan untuk mewujudkan negara yang tangguh, mandiri, berdaulat, inklusif, maju dan berkelanjutan setelah 100 tahun kemerdekaan Indonesia. Salah satu peran strategis yang perlu dimaksimalkan untuk menjaga generasi bangsa dalam mewujudkan Indonesia Emas. Terdapat 4 (empat) pilar terlaksananya visi Indonesia Emas 2045 (Puspa et al., 2023) yang dirilis Bappenas pada Agustus 2023 lalu untuk dilaksanakan dari tahun 2020-2045 (25 Tahun yang akan datang) yakni: Pembangunan Manusia serta Penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Pendidikan berkualitas dan inovatif); Pembangunan ekonomi yang berkelanjutan; Pemerataan Pembangunan (Kebudayaan yang kuat dan dinamis serta Persatuan dan kesatuan nasional); serta Pemantapan Ketahanan Nasional dan Tata Kelola Kepemerintahan. Pilar-pilar ini menjadi dasar pijak kita bersama untuk membangun bangsa Indonesia dalam hal peningkatan dan pengembangan sumber daya alam dan sumber daya manusia terutama melalui bidang pendidikan.
Pada prinsipnya kualitas birokrasi adalah juga salah satu unsur utama yang menentukan keberhasilan pembangunan bangsa. Peringatan Hari Ulang Tahun Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) pada setiap tanggal 29 November hendaknya menjadi momentum bagi semua ASN untuk berpikir lebih keras dan berjuang lebih kuat dalam menghadapi tantangan pembangunan manusia Indonesia menuju Emas 2045. Dalam hal ini tema HUT KORPRI yang ke -53 Tahun pada 29 November 2024 adalah: “KORPRI untuk Indonesia”, dimaksudkan agar seluruh ASN anggota KORPRI mampu mendarmabaktikan seluruh kekuatan dan kemampuan terbaiknya untuk Indonesia. Tetaplah semangat dalam berkarya dan setia kepada negara sampai akhir, karena ASN Hebat, Indonesia Kuat, mengisyratkan ASN dituntut agar berpikir-berkata-bertindak inovatif dan kreatif dalam pelayanan publik yang tulus dan berkualitas.
Mari kita bersama-sama mewujudkan Indonesia Emas 2045, menuju masa depan yang lebih cerah bagi generasi mendatang. Di sini Pemerintah terus berupaya menggenjot berbagai kebijakan agar bisa menjadikan Indonesia generasi "Indonesia Emas 2045," sejalan dengan pernyataan Ketua Umum DP KORPRI Nasional Prof Dr. Zudan Arif Fakrulloh, SH, MH dalam Laporan puncak acara HUT ini, menyampaikan dukungan atas Program Bapak Presiden PRABOWO SUBIANTO yaitu Program Asta Cita agar dapat terwujud. “Pertama, memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan HAM. Kedua, memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru. Ketiga, meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur. Keempat, memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas. Kelima, melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri. Keenam, membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan. Ketujuh, memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba. Kedelapan, memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai.”
Selain itu, Ketua Umum DP KORPRI Nasional, mengusulkan kepada Bapak Presiden RI sekaligus menegaskan bahwa perlu dicari desain desentralisasi yang lebih tepat dan model Pilkada yang tepat untuk Indonesia kedepannya. Dan perlu penerapan managemen talenta secara nasional yang harus segera diwujudkan. Selanjutnya juga perlunya perubahan desain Pilkada dan penguatan perlindungan karir ASN melalui penerapan sistem meritokrasi, talent pool nasional dan managemen talenta serta penerapan single salary sistem yang berkeadilan. Termasuk, agar RPP tentang KORPRI yang sudah lebih dari 6 tahun belum selesai dibahas di tingkat Pemerintah bisa segera difinalkan dan ditandatangani oleh Bapak Presiden.
Adapun pesan penting dari Bapak Presiden PRABOWO SUBIANTO dalam sambutannya pada peringatan HUT KORPRI yang ke-53 Tahun, yang dibacakan oleh Menpan RB RI: Ibu Rini Widyantini, sebagai Penasehat Nasional KORPRI. Pesan Bapak Presiden adalah, “Pertama, perkuat Solidaritas dan Kerja Sama KORPRI: Jadikan KORPRI simbol persatuan, kolaborasi, dan stabilitas nasional melalui kerja sama dengan seluruh komponen bangsa. Kedua, dorong Inovasi dan Efisiensi: Utamakan pelayanan cepat, hemat, dan transparan melalui teknologi digital dan E-Government. Ketiga, perkuat Integritas dan Disiplin: Tunjukkan integritas tinggi, disiplin, dan patuh hukum di setiap lini pelayanan. Keempat, pastikan Akses Pangan Sehat: Bantu penyediaan pangan bergizi bagi kelompok rentan. Kelima, dukung Ketahanan Energi: Transisi ke energi terbarukan, kurangi impor, dan tingkatkan efisiensi. Keenam, turunkan Kemiskinan: Kolaborasikan program pengentasan kemiskinan dengan kementerian terkait. Ketujuh, jaga Netralitas dan Loyalitas: ASN tetap netral dalam politik, setia kepada kepentingan rakyat dan bangsa.” Selamat Ulang Tahun yang ke-53 untuk KORPRI sebagai wadah perekat dan pemersatu bangsa semoga KORPRI Tetap Jaya, KORPRI Maju Terus mengabdi negeri menuju Indonesia Emas Tahun 2045.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H