***
Bagaimana Analisa Kita
Kembali kepada persoalan awal yaitu keluhan dari seorang siswa SMP di perbatasan RI-Timor Leste, kapan mereka juga mendapatkan jatah makan bergizi gratis itu.
Bagi anak-anak, mereka sudah tahu bahwa akan mendapat makan bergizi gratis dari pemerintah, itu yang mereka tunggu-tunggu. Kalau mereka tahu bahwa hari ini jadwal mereka untuk MBG, sudah pasti mereka tidak akan makan pagi dari rumah.
Mengapa?
Saking senangnya mereka, MBG!
Bagi mereka tidak menjadi persoalan apakah nilai gizinya seimbang atau tidak?
Bahkan apakah memenuhi standar gizi?
Yang terpenting adalah pertama, mereka akan makan bersama di sekolah!
Kedua, bagi mereka pemerintah punya perhatian besar. Dan itu akan mereka selalu bicarakan di antara mereka bahwa pemerintah memenuhi janjinya!
Ketiga, Ini yang paling penting! Bagi anak-anak, yang sudah terbiasa makan makanan bergizi, mungkin bagi mereka program ini tidak terlalu menarik.Â
Namun bagi siswa-siswi lainnya, termasuk siswa-siswi di perbatasan RI-TL yang kadang tidak bisa menikmati makan enak, apalagi bergizi, karena ditinggal pergi oleh orang tuanya, program MBG merupakan 'rahmat' besar bagi mereka.