Mohon tunggu...
Yosef MLHello
Yosef MLHello Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kapan Kami Dapat Jatah Makan Bergizi Gratis, Bapak Presiden?

16 Januari 2025   11:11 Diperbarui: 16 Januari 2025   11:11 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

***

Bagaimana Analisa Kita

Kembali kepada persoalan awal yaitu keluhan dari seorang siswa SMP di perbatasan RI-Timor Leste, kapan mereka juga mendapatkan jatah makan bergizi gratis itu.

Bagi anak-anak, mereka sudah tahu bahwa akan mendapat makan bergizi gratis dari pemerintah, itu yang mereka tunggu-tunggu. Kalau mereka tahu bahwa hari ini jadwal mereka untuk MBG, sudah pasti mereka tidak akan makan pagi dari rumah.

Mengapa?

Saking senangnya mereka, MBG!

Bagi mereka tidak menjadi persoalan apakah nilai gizinya seimbang atau tidak?

Bahkan apakah memenuhi standar gizi?

Yang terpenting adalah pertama, mereka akan makan bersama di sekolah!

Kedua, bagi mereka pemerintah punya perhatian besar. Dan itu akan mereka selalu bicarakan di antara mereka bahwa pemerintah memenuhi janjinya!

Ketiga, Ini yang paling penting! Bagi anak-anak, yang sudah terbiasa makan makanan bergizi, mungkin bagi mereka program ini tidak terlalu menarik. 

Namun bagi siswa-siswi lainnya, termasuk siswa-siswi di perbatasan RI-TL yang kadang tidak bisa menikmati makan enak, apalagi bergizi, karena ditinggal pergi oleh orang tuanya, program MBG merupakan 'rahmat' besar bagi mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun