Apa maksudnya? Berdasarkan data mutu pendidikan kita, pada tahun 2018, nilai IMP (Indeks Mutu Pendidikan) Indonesia secara agregat adalah 0,6617, yang berarti mutu pendidikan di Indonesia berada pada kategori sedang. Pada tahun 2023, Indonesia berada di peringkat 67 dari 203 negara di dunia.
Nah, untuk itu diharapkan pemberian makan bergizi gratis diimbangi juga dengan upaya menuju sekolah bergizi.Â
Bagaimana Menciptakan Sekolah Bergizi
Menurut Kompas.id, yang dimaksudkan dengan sekolah bergizi adalah perpaduan antara sekolah sehat dan pembelajaran siswa yang optimal di sekolah. Dalam hal ini pemerintah hendaknya mengupayakan agar di sekolah-sekolah yang telah melaksanakan program makan bergizi gratis juga menerapkan pembelajaran yang 'bergizi' yang optimal di sekolah.
Dengan demikian diharapkan setelah 5 tahun pertama pelaksanaan program MBG anak-anak sekolah kita terbebas dari stunting, dan mengalami peningkatan mutu pendidikannya.
Kedua, karena program MBG hanya akan berjalan 5 tahun dan atau bila dilanjutkan oleh Presiden berikutnya paling-paling hanya 5 tahun kedua dan tidak akan berlaku selama-lamanya, maka kepada anak-anak juga diberikan pelajaran atau sekolah gizi. Sekolah gizi ini dimaksudkan mencakup pengetahuan tentang gizi, upaya pengolahan makan bergizi, dan cara-cara mendapatkan bahan makanan bergizi.
Diharapkan pemerintah dalam hal ini Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah mengintegrasikan hal tersebut ke dalam kurikulum pendidikan Indonesia sehingga menjadi program yang berkelanjutan termasuk isi kurikulumnya.Â
Hasil dari sekolah gizi itu bisa menjadi bekal bagi anak-anak yang telah menikmati makan bergizi gratis itu sehingga kelak ketika mereka sudah berkeluarga atau berumah tangga, pengalaman dan pengetahuan itu mereka praktikkan dan tularkan kepada anak-anak mereka.
Dengan demikian program MBG bukan hanya berguna dan bermanfaat bagi anak-anak sekarang ini tetapi juga bagi generasi sesudah 5 tahun ke depan. Anak-anak bukan hanya menikmati enaknya makan bergizi gratis, tetapi terus menceritakannya kepada anak-anak dan cucu mereka.
Jadi dengan pemberian makan bergizi gratis ini fisik anak-anak dikenyangkan, tetapi dengan sekolah bergizi, kecerdasan anak-anak ditingkatkan karena otak mereka dipenuhi dengan sekolah gizi. ***
Atambua: 08.01.2025
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H