Pengalaman membuktikan, ini suatu ilusi. Tahukah Anda?Â
Di Timor, banyak undangan yang datang tanpa membawa amplop artinya mereka lebih banyak makan gratis. Itulah yang disebut "Rompes" alias rombongan pesta makan gratis.
Ada undangan yang membawa amplop tapi isinya berapa? Dua ribu rupiah. Bisa beli apa? Dan lebih naif lagi, ada undangan yang hanya iseng, membawa amplop tanpa isi alias amplop kosong.Â
Bahkan ada undangan yang mengisi amplop dengan nota kontan dari belanjanya di toko atau alfamart. Ini tentu sesuatu yang tidak boleh ditiru dan menjadi suatu praktek yang tidak ber-etika. Namun kenyataannya ada.
Lalu bagaimana bisa dari isi amplop seperti ini dapat menutup kembali seluruh biaya pesta?Â
Ini tentu sebuah PHP alias pemberian harapan palsu.
Akhirnya, setiap pengalaman adalah guru yang terbaik. Pengalaman sepahit apapun pasti ada hikmahnya. Maka marilah kita memetik beberapa pelajaran dari pengalaman pahit itu untuk kita, terutama kepada generasi muda dan para calon pengantin masa depan. "Jadilah dirimu sendiri!"
Terima kasih. Semoga tulisan sederhana ini bermanfaat bagi Anda!
Atambua: 23.11.2024
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI