Mohon tunggu...
Yosef MLHello
Yosef MLHello Mohon Tunggu... Dosen - Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menengok Kesiapan Peziarah dari Timor Barat ke Timor Leste bersama Paus Fransiskus

6 September 2024   11:19 Diperbarui: 6 September 2024   12:59 647
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ILustrasi Jelang Kunjungan Paus Fransiskus ke TL / ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

7.   Teh, Kopi, cangkir/botol minum, dan teko listrik untuk masak air panas jika diperlukan.

8.   Peralatan mandi.

9.   Colokan listrik kabel roll untuk charge HP.

Penutup

Para peziarah dari Indonesia ke Timor Leste terdiri dari Uskup, Imam, biarawan-biarawati dan umat  dari Keuskupan Agung Kupang dan Keuskupan Atambua dengan total sebanyak 947 orang. Daftar tersebut merupakan data terakhir yang diambil pada akhir Agustus 2024.  Jadi data tersebut belum/tidak  termasuk mereka yang mungkin mengundurkan diri karena alasan kesehatan, ataupun halangan lain.

Informasi keberangkatan bagi seluruh rombongan yang terdiri dari kurang lebih 60 mobil baik pribadi maupun bus pada hari Senin, 09 September 2024 pkl.08.00 WITA. 

Kepulangan dari Timor Leste usai Misa Agung pada Selasa, 10 September 2024, pkl. 19.00  WTL.

Uskup Atambua melalui Sekretaris Umum Pusat Pastoral meminta agar umat yang akan berziarah mengikuti Misa Agung Paus Fransiskus di Timor Leste pada Selasa, 10 September 2024 menyiapkan diri dengan baik, terutama mendoakan keselamatan perjalanan Paus Fransiskus ke Timor Leste dan keberhasilan misi apostolik Paus Fransiskus di Timor Leste. ***

Atambua, 06.09.2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun