Dengan pelayanan yang ramah dan santun, semua tanpa kecuali akan dilayani dengan sebaik-baiknya. Itulah kelebihan yang ada dalam Museum Misi Muntilan sehingga membuat siapa saja yang datang tidak akan menyesal telah berkunjung ke Muntilan yang dijuluki "Betlehem van Java" itu.Â
Mengapa  Muntilan  dijuluki "Betlehem van Java?" Julukan itu sebenarnya muncul karena besarnya pengaruh dari Romo Fransiskus van Lith, SJ. Beliau seorang Pastor Yesuit dari Belanda yang menyebarkan agama Katolik di Jawa dan menjadi tokoh penting dalam sejarah pendidikan di Jawa, termasuk pendirian Gereja Santo Antonius dan Sekolah Pangudi Luhur van Lith di Muntilan.
Penutup
Saya berharap kunjunganku ke Muntilan, khususnya Museum Misi Muntilan Pusat Animasi Misioner dua tahun silam itu bukanlah yang terakhir.Â
Pertemuan Kateketik antar Keuskupan se- Indonesia ke-12 dengan tema besar "Beriman Tangguh dan Solider: Katekese Membina Murid-Murid Misioner" itu telah usai. Namun pertemuan ini juga ikut membingkai sejarah yang tercatat dalam Museum Misi Muntilan tersebut.
Museum Misi Muntilan merupakan museum yang menyimpan banyak sejarah terutama mengenai perkembangan agama Katholik khususnya di tanah Jawa.Â
Museum ini merupakan lembaga karya pastoran Keuskupan Agung Semarang dalam jalinan konsorsium dengan Provinsi Serikat Yesus Indonesia dan Kongregasi Bruder FIC sebagai pengelolanya. Didirikan dengan tujuan untuk turut ambil bagian dalam perkembangan gereja lokal di sana.
Daerah Muntilan itu sangat sejuk bak Betlehem, maka tidaklah salah bila Anda memilih untuk ber-vakansi bersama keluarga dan jangan lupa mengunjungi Museum Misi Muntilan yang terletak di Jalan Kartini no. 3.Â
Bukan semata-mata karena Anda beragama Katolik, tetapi kepada Anda siapa saja, silakan datang dan rasakan sejuknya kota Muntilan alias Betlehen van Java. ***
Atambua: 08.08.2024
Sumber Referensi:
https://www.detik.com/jateng/wisata/d-6934838/melihat-jejak-agama-katolik-di-museum-misi-muntilan