***
Pengaruhnya bagi Keluarga
Keluarga sebagai lembaga sosial dan unit terkecil masyarakat sangat dipengaruhi oleh media sosial. Hampir seluruh kehidupan keluarga mengalami degradasi dipengaruhi media sosial. Relasi suami istri mengalami pengaruh yang besar sejak adanya sosial media.
Begitu pun komunikasi dalam keluarga, antara suami istri, antara orang tua dan anak, dan antara anak dengan anak mengalami intensitas karena dipengaruhi oleh media sosial.Â
Kurang sekali komunikasi bersama karena masing-masing memegang HP atau handphone-nya sendiri. Kebersamaan dalam keluarga terusik sejak kehadiran handphone di tengah mereka.
***
Bagaimana Seharusnya.
Untuk mengembalikan keluarga pada posisi dan kedudukannya sebagaimana mestinya, sangat diperlukan kewaspadaan dan komitmen untuk melakukan hal-hal berikut ini:
1) Membatasi penggunaan media sosial (hand phone) hanya pada jam atau waktu tertentu sehingga anggota keluarga masih bisa berinteraksi satu sama lain, misalnya melarang anggota keluarga membawa HP di meja makan. Dengan demikian semua anggota keluarga memiliki kesempatan untuk makan bersama dan berinteraksi tanpa media sosial.
2) Menetapkan waktu untuk nonton bersama tanpa HP. Ini juga sebuah keputusan dan komitmen yang sangat berharga. Supaya semua anggota keluarga dapat bercengkrama dengan lebih leluasa pada saat menonton berita atau film bersama, semua menyimpan atau meninggalkan HP di tangan.
3) Supaya tidak terjadi saling curiga satu sama lain, maka baiklah kalau semua HP baik orang tua maupun anak disimpan bersama di tempat yang sama dan tanpa mengunci tombol HP. Dengan demikian semua anggota dapat membuka dan mengakses HP masing-masing anggota keluarga tanpa rasa curiga satu sama lain, termasuk saling berteman baik di Facebook maupun TikTok dan lain-lain.
4) Membatasi waktu penggunaan HP maksudnya pada jam tidur semua anggota keluarga berhenti bermain HP. Tidak ada anggota keluarga yang masih bermain HP entah facebook, TikTok, WA dan lain-lain. Waktunya tidur ya tidur.
Demikianlah beberapa hal yang dapat disampaikan dalam menyikapi dinamika keluarga masa kini di tengah gempuran media sosial. Semoga tulisan ini dapat membawa manfaat.
Atambua: 05.08. 2024
Referensi:
https://journal.uny.ac.id/index.php/jpka/article/view/30588
https://dp3appkb.kalteng.go.id/uploads/015fb2fc-303b-c6de-46fd-7edf21987a5b.pdf
https://kelpurwantoro.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/90/2019/05/Bijak-Bermedsos-KIM.pdf