Memang banyak orang tidak mau menerima sopi yang dihidangkan untuk minum, tetapi karena ini merupakan tradisi, maka keluarga pasti menyediakannya.
Urutan acara Fui Tua
Penerimaan tamu
Para tetamu diterima di depan pintu masuk tenda oleh kedua mempelai atau kedua orang tua mempelai. Lalu salah seorang ketua suku atau yang dituakan membawakan tuturan adat membuka acara fui tua.
Mengisi Tenasak
Selanjutnya tamu dihantar menuju tempat pengumpulan dana. Biasanya ada sebuah tenasak besar (tempat sirih pinang), ada buku dan bolpoin untuk menuliskan nama penyumbang, alamat, dan besarnya sumbangan. Besarnya sumbangan tidak ditentukan, namun biasanya menggunakan nilai rasa masing-masing, atau sesuai besarnya sumbangan yang pernah diberikan.
Tuang Sopi
Setelah undangan menuliskan nama dan mencantumkan besarnya dana yang disumbangkan, diterima oleh seorang gadis penerima dana, lalu dimasukkan ke dalam tenasak.
Sesuai kebiasaan, seorang pemuda bertugas menuang sopi ke dalam sloki, lalu memberikannya kepada tamu untuk diminum. Inilah yang disebut "acara Fui Tua atau tuang sopi'.
Perjamuan
Setelah sopi diminum, tamu dipersilahkan untuk mengambil makan. Pada saat makan dapat dihidangkan lagi sopi kepada para tamu sesuai kemampuan.
Nilai Apa yang dapat Dipetik dari Tradisi ini?
Setidaknya ada tiga nilai positif yang dapat dipetik dari praktek tradisi "Fui Tua" ini, yaitu: