Mohon tunggu...
Yosef MLHello
Yosef MLHello Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Starlink, Solusi Alternatif Masalah Internet di Daerah 3T

25 Mei 2024   12:22 Diperbarui: 25 Mei 2024   12:26 359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Starlink /Foto: CNBC Indonesia

Jawabannya tidak sekedar bisa atau juga tidak sekedar tidak bisa.

Data pengguna Internet

Menurut Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) total pengguna internet di Indonesia tembus 221 juta orang dari jumlah penduduk 278 juta jiwa.

Itu berarti hanya mereka yang baru lahir hingga 1 tahun yang belum menggunakan internet. Selebihnya sudah menggunakan internet.

Dari survei penetrasi internet Indonesia 2024 yang dirilis APJII, maka tingkat penetrasi internet Indonesia menyentuh angka 79,5%. Penduduk/masyarakat Indonesia masuk pada urutan peringkat ke-6 terbesar di dunia dalam hal pengguna internet, demikian kata kominfo.go.id.

Internet Untuk Desa

Dari sekian persen pengguna jasa internet di Indonesia, toh masih banyak desa yang belum memiliki jaringan internet. Jumlahnya pun tidak sedikit, bisa mencapai puluhan ribu desa.

Pertanyaannya, apakah Starlink bisa menjadi alternatif solusi bagi mereka? Untuk ini rupanya bisa.

Kalau pemerintah mau serius menggalakkan program IMD alias Internet Masuk Desa, maka di sini solusinya. Setiap desa dilengkapi dengan sebuah pesawat internet dari Starlink. Artinya pengadaan secara nasional.

Nah, kalau demikian maka, Starlink bisa menjadi pilihan solutif untuk itu.

Internet untuk Pendidikan

Bersyukur bahwa pada masa pandemi Covid-19 tahun 2020 Kemendikbud RI meresmikan kebijakan bantuan kuota data internet untuk pendidikan yang dikeluarkan pada Jumat 24/09-2020.

Lantas apakah hal itu masih berlaku hingga sekarang?

Tentu saja tidak, sebab sejak dikeluarkannya pengumuman pemerintah tentang masa berakhirnya pandemi Covid-19 maka sejak itu pula segala bantuan termasuk internet untuk pendidikan dihentikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun