Jawabannya tidak sekedar bisa atau juga tidak sekedar tidak bisa.
Data pengguna Internet
Menurut Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) total pengguna internet di Indonesia tembus 221 juta orang dari jumlah penduduk 278 juta jiwa.
Itu berarti hanya mereka yang baru lahir hingga 1 tahun yang belum menggunakan internet. Selebihnya sudah menggunakan internet.
Dari survei penetrasi internet Indonesia 2024 yang dirilis APJII, maka tingkat penetrasi internet Indonesia menyentuh angka 79,5%. Penduduk/masyarakat Indonesia masuk pada urutan peringkat ke-6 terbesar di dunia dalam hal pengguna internet, demikian kata kominfo.go.id.
Internet Untuk Desa
Dari sekian persen pengguna jasa internet di Indonesia, toh masih banyak desa yang belum memiliki jaringan internet. Jumlahnya pun tidak sedikit, bisa mencapai puluhan ribu desa.
Pertanyaannya, apakah Starlink bisa menjadi alternatif solusi bagi mereka? Untuk ini rupanya bisa.
Kalau pemerintah mau serius menggalakkan program IMD alias Internet Masuk Desa, maka di sini solusinya. Setiap desa dilengkapi dengan sebuah pesawat internet dari Starlink. Artinya pengadaan secara nasional.
Nah, kalau demikian maka, Starlink bisa menjadi pilihan solutif untuk itu.
Internet untuk Pendidikan
Bersyukur bahwa pada masa pandemi Covid-19 tahun 2020 Kemendikbud RI meresmikan kebijakan bantuan kuota data internet untuk pendidikan yang dikeluarkan pada Jumat 24/09-2020.
Lantas apakah hal itu masih berlaku hingga sekarang?
Tentu saja tidak, sebab sejak dikeluarkannya pengumuman pemerintah tentang masa berakhirnya pandemi Covid-19 maka sejak itu pula segala bantuan termasuk internet untuk pendidikan dihentikan.