Puasa adalah bentuk pengorbanan supaya kita belajar mengendalikan diri dari keinginan-keinginan yang kurang teratur. Puasa juga membantu umat beragama, baik Muslim maupun Katolik untuk  turut merasakan rasa sakit dan penderitaan orang miskin dan kelaparan.
3. Â Sedekah
Doa dan puasa saja tidak cukup. Â Praktek ketiga yang harus dijalankan oleh setiap umat beragama pada bulan Ramadan atau Masa Prapaskah adalah memberi sedekah.
Bersedekah bukan sekedar memberi, tetapi bersedekah berarti memberikan diri kita bagi orang lain. Kita mengulurkan tangan kepada orang yang membutuhkan, terutama orang-orang miskin, sakit, yatim piatu dan yang melarat.
Bagi umat Islam, menyambut kedatangan Ramadan merupakan berkah tersendiri. Demikian pun bagi umat Katolik memasuki masa Prapaskah merupakan kesempatan istimewa untuk melakukan introspeksi diri.
Apakah sampai pada Ramadan saja atau Prapaskah saja. Tidak. Ramadan adalah persiapan menuju Fitri. Tiada Idul Fitri tanpa Ramadan. Demikian pun Prapaskah adalah persiapan menuju Paskah yaitu kemenangan dan kebangkitan. Tiada Paskah tanpa Prapaskah.Â
Maka marilah hai saudara-saudariku Umat Islam sambutlah Ramadan dengan gembira dan penuh sukacita karena  didalamnya kebahagiaan dan kesejahteraan hadir.
Semoga selama bulan suci Ramadan ini, kita dijauhi dari segala praktek kemaksiatan dan dosa, supaya kita layak mendapatkan berkah dan ampunan dari Tuhan Yang Maha Kuasa.
Sekali lagi kepada saudara-saudariku umat Muslim Indonesia: Selamat memasuki Bulan Suci Ramadan. "Marhaban ya Ramadan".
Atambua, 09.03.2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H