Tentu saja semua pihak harus ikut bertanggung jawab. Kita tidak bisa hanya melemparkannya kepada orang atau pihak tertentu saja. Tetapi toh mau tidak mau, suka atau tidak suka, keluhan itu pertama-tama harus ditujukan kepada pemerintah.Â
Dalam hal ini pemegang kebijakan mulai dari Pusat hingga ke daerah. Namun yang paling banter mengusahakan untuk mengembalikan harga beras adalah Pemerintah Pusat.
Bagaimana caranya, tentu pemerintah paling tahu bagaimana seharusnya melakukan itu di pasar. Apakah dengan melakukan impor beras murah?Â
Dilematis.Â
Berbeda dengan  negara tetangga Singapura. Ia bukan negara produsen. Ia hanya konsumen. Karena itu negara akan berusaha mencari dan mengimport beras yang murah.
Sementara Indonesia adalah negara produsen.Â
Seperti yang dikatakan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, kalau kita Indonesia, mau import beras murah sekali, kasihan dengan petani dan pengusaha beras kita (Liputan6.com, 4/3/2024)
Namun sebaliknya, kalau kita menjual beras dengan harga yang tinggi, korbannya adalah masyarakat. Mereka akan menjerit kesakitan dan dalam diam.Â
Prinsip lainnya adalah politik tidak boleh mengorbankan rakyat kecil!
Sikap Masyarakat
Berhadapan dengan situasi tak menentu seperti ini, para orang bijak menasehati kita agar bersikap bijaksana. Karena hanya orang yang bijaksana akan mampu menghadapi dan akhirnya menang atas situasi ini.