Mohon tunggu...
Yosef MLHello
Yosef MLHello Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Pandangan Ajaran Sosial Katolik tentang Serikat Pekerja

13 Januari 2024   10:18 Diperbarui: 13 Januari 2024   10:23 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi serikat pekerja (sumber foto; Universitas Airlangga.com)

Satu: Paus Leo XIII merupakan Pimpinan Gereja Katolik yang mempunyai perhatian dan kepedulian yang besar terhadap kehidupan kaum buruh karena kurang mendapatkan perhatian dari majikannya.

Dua: Ajaran Sosial Katolik mendorong agar para pekerja masuk dalam suatu organisasi atau serikat pekerja agar dapat menyalurkan aspirasinya dengan baik dan benar, terutama untuk mendapatkan upah minimum yang adil.

Tiga, para pekerja muda belum merasakan manfaat dari serikat pekerja karena mereka masih minim dalam pengalaman. 

Empat: perlu diperhatikan bahwa serikat pekerja tidak identik dengan demo atau mogok. 

Semoga tulisan kecil ini dapat bermanfaat.

Salam sehat dan santun.

Atambua: 13.01.2024

Referensi:

Rerum Novarum, Ensiklik Paus Leo XIII  dalam https://id.wikipedia.org/wiki/Rerum_Novarum

Ricardo Antoncich, Iman dan Keadilan, Penerbit Kanisius, Yogyakarta 1991

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun