Mohon tunggu...
Yosef MLHello
Yosef MLHello Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Belajar Dari Pengalaman Kena Tipu Online dan Upaya Menangkalnya

28 Juli 2023   09:01 Diperbarui: 1 Agustus 2023   17:41 489
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi penipuan online- hati-hati (Tribunnews.com)

Jadi sebab-sebab seseorang gampang terkena tipu online karena dua hal saja: dari pihak penipu merupakan pekerjaan iseng-iseng malah mendapat untung. 

Sedangkan dari pihak korban, karena keinginan untuk cepat kaya atau memiliki sesuatu tanpa melalui kerja keras, malah jadi buntung.

Bagaimana Caranya Supaya Menangkal Tipu Online

Cara untuk menangkal tipu online atau supaya kita tidak kena tipu, maka beberapa tips berikut ini dapat dipraktekkan:

1.  Berhati-hati menerima telpon atau sms dari nomor baru atau oknum yang tidak dikenal

Dewasa ini ada banyak orang yang secara iseng-iseng mau memanfaatkan media digital utuk mendapatkan keuntungan yang tidak wajar. 

Mereka memanfatkan media online secara tidak bertanggung jawab. Karena itu dari pihak kita sebagai pengguna media online mesti berhati-hati. 

Atau dengan kata lain, bersifat selektif dalam menjawab telpon dari nomor baru atau orang tidak dikenal, termasuk dengan media yang menawarkan belanja online.

2. Tidak tergiur dengan uang yang banyak atau barang yang mewah hanya dengan undian.

Prinsip utama adalah uang dan barang yang mewah hanya dapat dimiliki oleh seseorang yang dan melalui kerja keras, kerja cerdas dan kerja tuntas.

Tidak ada sesuatu yang dapat diraih hanya dengan gratis. Dengan kata lain, mobil dan uang banyak, tidak bisa diterima hanya dengan mimpi disiang bolong!

3.  Melaporkan atau membuat pengaduan kepada pihak berwajib.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun