Mohon tunggu...
Yosef MLHello
Yosef MLHello Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menciptakan RT yang Ramah dan Layak Anak

23 Juli 2023   08:54 Diperbarui: 23 Juli 2023   08:56 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Kota Layak Anak (Kilas Berita)

4. Apalagi dari segi keamanan dan kenyamanan akan lebih terjamin, 

5. Demikian pun  dari segi kesehatan, air bersih dan lain-lain dapat lebih mudah diawasi.

Untu itu penulis mengusulkan, untuk melakukan penilaian terhadap kota layak anak, terlebih dahulu kita harus memastikan apakah setiap RT sudah tercipta RT layak anak?

Kalau kita memulai dari tingkat yang paling dasar, maka setiap kita akan bisa berperan untuk berkontribusi dalam menciptakan Kota Layak Anak dengan terlebih dahulu menciptakan RT Layak Anak dan Keluarga Layak Anak, dengan menerapkan apa yang dikatakan Muder Teresa dari Calcuta: Mulailah dari hal-hal yang kecil, namun berdampak besar; mulailah dari diri sendiri, namun berguna untuk orang banyak. "Kita merasa apa yang kita lakukan tak lebih hanya ibarat setetes air di lautan. Tetapi lautan itu sendiri merasa kurang tanpa adanya tetesan yang hilang itu" (TribunJogja.com).

Selamat Hari Anak Nasional 2023.  

Atambua: 23.07.2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun