Mohon tunggu...
Yosef MLHello
Yosef MLHello Mohon Tunggu... Dosen - Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menciptakan RT yang Ramah dan Layak Anak

23 Juli 2023   08:54 Diperbarui: 23 Juli 2023   08:56 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Kota Layak Anak (Kilas Berita)

Ada perlakuan orang tua yang tidak ramah anak sehingga rumahnya sendiri tidak nyaman untuk anak. Belum lagi bagaimana menciptakan pendidikan dan kebutuhan dasar anak seperti kesehatan, pangan, dan air bersih.

Untuk itu, penulis mengusulkan agar kita memulai dengan menciptakan Rukun Tetangga (RT) layak anak untuk menciptakan lingkungan yang ramah dan nyaman bagi anak-anak untuk bertumbuh dan berkembang.

Bagaimana caranya untuk menciptakan Rukun Tetangga (RT) layak anak?

Sebagaimana kita ketahui bahwa Rukun Tetangga (RT) itu terdiri dari beberapa kepala keluarga atau KK yang berada di setiap Desa atau Kelurahan dan dipimpin oleh satu ketua RT.

Suatu wilayah RT meliputi beberapa keluarga atau rumah tangga yang saling berdekatan, anggota-anggota saling mengenal karena selalu bersinggungan satu sama lain dalam berbagai urusan baik suka maupun duka.

Yang dimaksudkan penulis dengan RT layak anak adalah wilayah rukun tetangga yang terdiri dari beberapa rumah tangga itu harus menciptakan lingkungan yang ramah dan nyaman untuk anak. 

Lingkungan layak anak artinya ada tempat atau ruang bagi anak-anak untuk bermain, untuk belajar; untuk saling menyapa dan bersahabat dengan sesama anak tanpa rintangan, tanpa rasa takut, tapi dengan bebas dan nyaman bergaul sehingga memungkinkan mereka bertumbuh dan berkembang sebagai anak-anak.

Menciptakan RT layak anak akan lebih mudah karena:

1. Tidak membutuhkan space yang besar dan luas, 

2. Tidak meliputi banyak anak sehingga banyak kesulitan,

3. Juga tentu saja tidak membutuhkan biaya yang besar dan mahal; 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun