Menurut saya, orang tua tidak perlu campur tangan dalam urusan yang satu ini. Sebaiknya orang tua tidak perlu diberitahu. Sebab bila orang tua ikut campur maka urusannya akan jadi lain.
Tetapi tentu saja hal ini harus berhati-hati, apalagi kalau mereka mau menabung dalam jumlah banyak. Ini akan memicu persoalan kalau suatu saat pacaran mereka tidak berlanjut. Jangan sampai akan dibawa ke ranah hukum.
Untuk itu saya hanya menganjurkan kalau sebagai ajang belajar baiklah keduanya menabung dalam jumlah yang kecil saja. Supaya tidak menyebabkan soal di kemudian hari.
Sebagai contoh, saya dan istri saya, dulu ketika masih berpacaran, kami malah menabung bersama dalam bentuk rumah. Kami mengumpulkan uang, lalu membeli bahan dan membuat rumah bersama sebelum akhirnya kami menikah.
Kami tidak memberitahukan hal itu kepada orang tua kami masing-masing. Kelak ketika kami sudah menikah, barulah kami menyampaikan itu kepada orang tua dan itu menjadi suatu surprise yang luar biasa.
Syukurlah orang tua merasa senang dengan upaya bersama kami. Namun bagi kami berdua suatu perjuangan berat, karena kami harus komitmen bahwa rumah itu kelak harus kami tempati bersama.
Puji Tuhan, sekarang rumah itu telah kami renovasi dan bahkan tahun ini kami akan merayakan 25 tahun hidup dalam perkawinan kami.
Ya ini sekedar sebagai tulisan ringan menanggapi topik pilihan Kompasiana yang menarik ini.
Semoga syering ini bermanfaat bagi para kompasianer, terutama bagi mereka sempat mampir dan membaca tulisan ringan ini dan memberi komentar.....
Atambua, 06.06.2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H