Mohon tunggu...
Yosef MLHello
Yosef MLHello Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Hari Raya Waisak, Candi Borobudur dan Buddha Gautama

4 Juni 2023   08:54 Diperbarui: 4 Juni 2023   09:16 1074
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Kisah Masa kecil Siddharta Gautama (Sumber: Tribun-bali.com)

Seperti yang ditulis Kompasianer Yasinta Dian Kristiani, perjalanan para biksu ini bukan hanya sekedar untuk perayaan keagamaan, tetapi juga merupakan upaya untuk mempromosikan perdamaian, toleransi, dan persaudaraan antar-umat beragama. Perjalanan jauh ini juga mengandung makna yang mendalam yang menunjukkan tekad dan ketekunan yang luar biasa dari para biksu untuk mengejar pencerahan dan mengikuti jejak Sang Buddha Gautama.

Melalui Kamus Wikipedia kita dapat mengenal lebih mendalam siapakah Siddharta Buddha Gautama itu? Beliau adalah seorang guru pertapa dan Spiritual Asia Selatan yang hidup pada paruh kedua millenium pertama sebelum Masehi. Siddharta Gautama biasa juga dikenal sebagai Sakyamuni dan Sang Buddha sebagai pendiri agama Buddha (Buddhism).

Akhirnya.....

Pada hari Raya Waisak ini para Buddhism yang berkumpul di pelataran Candi Borobudur dan dalam kemegahan cahaya Buddha Gautama memancarkan pencerahan budi kepada seluruh makhluk hidup untuk tetap hidup dalam kebahagiaan. 

Marilah kita hidup penuh persaudaraan, perdamaian dan keharmonisan hidup sebagaimana diajarkan para biksu dan Sang Buddha Gautama.

Sekali lagi kepada para saudara yang beragama Buddha "Selamat Hari Raya Waisak".

Atambua, 04.06.2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun