Seperti yang ditulis Kompasianer Yasinta Dian Kristiani, perjalanan para biksu ini bukan hanya sekedar untuk perayaan keagamaan, tetapi juga merupakan upaya untuk mempromosikan perdamaian, toleransi, dan persaudaraan antar-umat beragama. Perjalanan jauh ini juga mengandung makna yang mendalam yang menunjukkan tekad dan ketekunan yang luar biasa dari para biksu untuk mengejar pencerahan dan mengikuti jejak Sang Buddha Gautama.
Melalui Kamus Wikipedia kita dapat mengenal lebih mendalam siapakah Siddharta Buddha Gautama itu? Beliau adalah seorang guru pertapa dan Spiritual Asia Selatan yang hidup pada paruh kedua millenium pertama sebelum Masehi. Siddharta Gautama biasa juga dikenal sebagai Sakyamuni dan Sang Buddha sebagai pendiri agama Buddha (Buddhism).
Akhirnya.....
Pada hari Raya Waisak ini para Buddhism yang berkumpul di pelataran Candi Borobudur dan dalam kemegahan cahaya Buddha Gautama memancarkan pencerahan budi kepada seluruh makhluk hidup untuk tetap hidup dalam kebahagiaan.Â
Marilah kita hidup penuh persaudaraan, perdamaian dan keharmonisan hidup sebagaimana diajarkan para biksu dan Sang Buddha Gautama.
Sekali lagi kepada para saudara yang beragama Buddha "Selamat Hari Raya Waisak".
Atambua, 04.06.2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H