Yang menjadi korban utama dalam perceraian itu adalah anak-anak yang dilahirkan dari hasil perkawinan tersebut. Itulah sebabnya menjadi momok yang sangat menakutkan bagi mereka.
Bagaimana seharusnya kita menghadapi persoalan ini?
Adalah lebih baik mencegah daripada mengobati, kata pepatah kuno. Namun, betul juga bahwa lebih penting kita berdarah-darah untuk mencegah daripada kita berpeluh kemudian untuk menyesali sebuah perceraian.
Lihatlah contoh-contoh kasus yang terjadi pada perceraian para artis kita. Biar kita memiliki banyak uang untuk menanggung atau menghidupi anak-anak akibat perceraian, namun mereka tidak pernah akan bebas dari trauma akibat kejamnya perceraian kedua orang tuanya. Penjelasan sebaik apapun kepada anak-anak mengenai perceraian orang tua, mereka tak akan menerimanya. Semoga pada keluarga kita tidak akan terjadi perceraian itu. Setuju kan? Salam sehat.
Atambua, 15.05.2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H