Itulah sebabnya tarian Bilut atau Bidu selalu dipakai sebagai tarian kehormatan dalam acara-acara resepsi, baik kenegaraan maupun keagamaan, termasuk untuk menerima tamu kehormatan.
Dua: Ungkapan Sukacita dan Kegembiraan
Tarian Bidu juga mau mengungkapkan suasana hati yang gembira sebagai tanda sukacita. Maka biasanya juga ditarikan oleh ibu-ibu muda setelah panen raya dilaksanakan. Â
Sebagai ungkapan sukacita, selain penari perempuan, ada juga dua atau lebih laki-laki yang ikut terlibat.Â
Pada umumnya laki-laki yang ikut menari, bertugas untuk mempersilahkan para tamu untuk ikut menari. Caranya adalah dengan sambil menari mengalungkan selendang pada leher orang atau tamu yang hendak diundang untuk ikut menari.Â
Tiga: Sebagai Tarian Persembahan
Salah satu fungsi tarian bidu adalah sebagai tarian persembahan. Pada zaman dulu, gadis-gadis Timor sambil menari mereka mengantarkan persembahan kepada dewa-dewi atau kepada para leluhur.Â
Kelak dalam tradisi agama Kristen, tarian bidu pun dipakai untuk mengantarkan bahan persembahan ke altar dalam perayaan suci keagamaan.
Empat: Tarian Bidu sebagai Sarana Pendidikan
Tarian Bidu juga sebagai sarana pendidikan. Untuk itu, tarian bidu mulai divariasi dan dimodernisasi dengan jenis musik modern.Â