Mohon tunggu...
Yosef MLHello
Yosef MLHello Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Program Malaria Perdhaki Atambua Resmi Ditutup

28 Desember 2022   21:12 Diperbarui: 31 Desember 2022   15:00 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Upaya Pencegahan Malaria

Dalam rangka pencapaian dan percepatan eliminasi malaria di kabupaten Belu dan Malaka, telah dilakukan berbagai pencegahan malaria oleh kader-kader UKBM (Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat) antara lain:

1. Pembagian Kelambu Berinsektisida/anti nyamuk

2. Pemberian Obat Anti Malaria (OAM)

3. Perluasan penemuan dini malaria melalui penggunaan tes diagnostik cepat (RDT).

4. Pembersihan lingkungan sekitar dan tempat-tempat yang rawan menjadi sarang nyamuk.

5. Peningkatan sumberdaya manusia (SDM) melalui diskusi kampung untuk membantu masyarakat menemukan jentik dan ikut  memberantas malaria.

6. Penanaman tanaman antinyamuk seperti tanaman sereh wangi; bunga pecah piring dan tanaman/pohon nimba.

Data Malaria Nasional

Berdasarkan data Kemenkes RI kasus positif malaria di Indonesia pada tahun 2020 telah mengalami penurunan menjadi  235,7 ribu kasus, dibandingkan dengan tahun 2010 masih mencapai 465,7 ribu kasus. Selain penurunan kasus, juga diikuti dengan penurunan Annual Parasite Incidence (API) yang pada tahun 2020 mencapai 0,87.

Dari data capaian endemitas per propinsi tahun 2020, terdapat 3 propinsi yang telah mencapai 100% eliminasi malaria, antara lain DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Bali. Sementara propinsi dengan wilayahnya yang belum mencapai eliminasi malaria yakni Maluku, Papua, dan Papua Barat.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun