Upaya Pencegahan Malaria
Dalam rangka pencapaian dan percepatan eliminasi malaria di kabupaten Belu dan Malaka, telah dilakukan berbagai pencegahan malaria oleh kader-kader UKBM (Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat) antara lain:
1. Pembagian Kelambu Berinsektisida/anti nyamuk
2. Pemberian Obat Anti Malaria (OAM)
3. Perluasan penemuan dini malaria melalui penggunaan tes diagnostik cepat (RDT).
4. Pembersihan lingkungan sekitar dan tempat-tempat yang rawan menjadi sarang nyamuk.
5. Peningkatan sumberdaya manusia (SDM) melalui diskusi kampung untuk membantu masyarakat menemukan jentik dan ikut  memberantas malaria.
6. Penanaman tanaman antinyamuk seperti tanaman sereh wangi; bunga pecah piring dan tanaman/pohon nimba.
Data Malaria Nasional
Berdasarkan data Kemenkes RI kasus positif malaria di Indonesia pada tahun 2020 telah mengalami penurunan menjadi  235,7 ribu kasus, dibandingkan dengan tahun 2010 masih mencapai 465,7 ribu kasus. Selain penurunan kasus, juga diikuti dengan penurunan Annual Parasite Incidence (API) yang pada tahun 2020 mencapai 0,87.
Dari data capaian endemitas per propinsi tahun 2020, terdapat 3 propinsi yang telah mencapai 100% eliminasi malaria, antara lain DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Bali. Sementara propinsi dengan wilayahnya yang belum mencapai eliminasi malaria yakni Maluku, Papua, dan Papua Barat. Â