Mohon tunggu...
Yosef MLHello
Yosef MLHello Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Inilah Cara Keluarga Kami Menyiapkan dan Mengonsumsi Obat

20 Mei 2022   23:20 Diperbarui: 21 Mei 2022   12:24 804
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tetapi kami memiliki jadwal tersendiri, kapan obat herbal atau suplemen kesehatan itu kami konsumsi. Selain untuk kami sekeluarga sendiri, kami juga membantu tetangga atau keluarga lain bila sakit dan membutuhkan bantuan.

Kelima, sebagai orang beriman, obat yang pertama dan terutama adalah Doa dan suasana batin. Dengan dan melalui doa, Tuhan pasti menjaga dan melindungi umat-Nya.

Dengan suasana batin yang terjaga  menjadi obat yang manjur, sebagaimana firman Tuhan berbunyi: "Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan" (Amsal 4: 23). Hati yang gembira adalah obat yang manjur. Dengan senjata doa dapat menjauhkan kita dari segala penyakit.

Inilah cara keluarga kami menyiapkan dan mengonsumsi obat. Dengan kelima tips atau cara sederhana di atas, dapat mengurangi pengeluaran ekonomi, tetapi tetap membantu kita untuk hidup lebih sehat.

Semoga dengan berbagi pengalaman sederhana ini dapat membantu keluarga-keluarga dalam menyiapkan dan mengonsumsi obat secara baik dan benar.

Tuhan memberkati kita sekalian sehingga dapat terhindar dari segala penyakit yang berbahaya! ***

Atambua, 20.05.2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun