Mohon tunggu...
Yosef MLHello
Yosef MLHello Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Inilah Cara Keluarga Kami Menyiapkan dan Mengonsumsi Obat

20 Mei 2022   23:20 Diperbarui: 21 Mei 2022   12:24 804
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kedua, Kami mengenal beberapa orang petugas medis. Ada yang bekerja di Rumah Sakit Umum Daerah. Ada yang bekerja di Rumah sakit Swasta.

Kalau kami sakit, terlebih dahulu kami mengontak salah satu tenaga kesehatan yang terpercaya itu dan menyampaikan keluhan atau penyakit kami, lalu menanyakan obat apa yang cocok untuk sakit atau keluhan tersebut. 

Biasanya mereka merekomendasikan obat-obat ringan yang bisa kami beli di apotik.

Tetapi bila keluhan kami cukup berat, biasanya dianjurkan untuk langsung datang ke Rumah Sakit atau ke Dokter Praktek.

Ketiga, Sebagai pertolongan pertama, kami selalu menyiapkan obat-obat tertentu di rumah pada kotak obat yang tersedia

Misalnya, obat merah untuk luka dan lain-lain; paracetamol untuk penurun panas; amoxicilin antibiotik.

Tapi bila kami sakit atau punya keluhan, langkah pertama yang kami buat adalah menelpon petugas medis yang biasa membantu kami itu.

Biasanya dia akan bertanya, "apakah ada paracetamol atau amoxicilin atau obat lain apa di rumah?"  Kalau tersedia, biasanya dia memberikan semacam resep untuk minum obat itu.

Dan kami bersyukur, dengan cara ini kami selalu tertolong. Kami tidak perlu mengeluarkan uang yang banyak untuk membeli obat.

Keempat, Kami juga menyediakan obat-obatan herbal seperti Nutrilite (daily) dan Nutrilite Salmon Omega-3 Complex.

Obat-obat herbal ini umumnya kami tidak konsumsi pada setiap hari. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun