Ketiga, Dunia Musik  Dukung mendukung Presiden Musisi
Jangan lupa kemenangan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin tidak terlepas dari dukungan dari beberapa kelompok musik  seperti konser "Putih adalah Kita". Di sana ada Yuni Shara, Nina Tamam, Dira Sugandi, Iwa K, Kevin Jeremi, Atiek CB, Andi /rif,  Slank, Edo Kondologit dan lain-lain. Mereka ini perlu diberi porsi dan panggung untuk berkiprah. Sudah dua tahun mereka seakan-akan terkurung saja. Maka saatnya mereka diberi kesempatan untuk ikut menyuarakan karya Sang Presiden. Tentu baik kalau dunia musik yang telah mendukung keterpilihan Jokowi-Ma'ruf, saatnya para musisi juga didukung untuk bisa naik panggung meski di tengah belum usai betul pandemi ini.  Namun kita mesti melihatnya secara positif bukanlah kesempatan untuk membalas dukungan mereka. Tetapi semata-mata karena dunia kreativitas tidak boleh terus terkurung dalam pandemi. Kita mesti menemukan suatu ruang agar para musisi ikut berkreasi. Dunia konser merupakan panggung bagi mereka.
Keempat, Menguji Kehidupan New Normal
Sekali lagi saya membaca dibalik arahan Bapak Presiden Joko Widodo yang meminta agar Kapolri dapat mengizinkan agar dimulainya babak baru 'menonton konser'. Kehidupan New Normal menjadi suatu taruhan. Apakah dengan membuka kesempatan untuk kita ramai-ramai kembali ke lapangan konser, ke bioskop dan aula untuk konser, kita tetap memperhatikan dan menjaga "New Normal" atau kita kembali ke masa lampau di mana kehidupan tanpa masker, tanpa protokol kesehatan?
"Para penyelenggara kegiatan konser yang dua tahun ini terombang-ambing karena covid-19 bisa mulai menyusun dari segi kesiapannya, termasuk protokol kesehatan".
Demikian Sandiaga memberikan syarat dalam penyelenggaraan konser, yakni mengedepankan protokol kesehatan untuk menghindari klaster baru covid-19 (medcom.id).
Maka, marilah kita membaca secara baru izinan pak Presiden untuk mengadakan konser di mana konser musik ini bukan diadakan pra-covid 19, tetapi konser musik post-covid 19. Artinya kita sudah melewati covid, namun cara hidup baru yaitu new normal itu harus tetap dipertahankan.
Itu artinya apa?
Kita menghidupi musik sebagai bagian dari kehidupan. Konser musik menjadikan dunia semakin hidup dan bergairah lagi. Konser musik menggairahkan kehidupan ekonomi kreatif. Â Namun kehidupan ekonomi kreatif itu tetap berada pada kehidupan new normal atau normalisasi baru tanpa covid 19.
Semoga dengan menyaksikan konser musik, kita menjadi lebih bergairah untuk hidup dan semakin meninggalkan luka akibat covid 19.
Atambua, 30.03.2022