Mohon tunggu...
Yosef MLHello
Yosef MLHello Mohon Tunggu... Dosen - Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Quo Vadis Tenaga Honorer 2023?

28 Januari 2022   15:07 Diperbarui: 28 Januari 2022   15:16 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut saya, pemerintah harus menyiapkan pesangon bagi mereka yang akan diputus hubungan kerja pada tahun 2023. Hal itu akan menjadi salah satu obat penawar yang mujarab.

Persaingan dalam dunia kerja dewasa ini dan ke depan sangat ketat antara lain tuntutan penguasaan tekhnologi digital. Sementara itu tenaga honorer yang sudah lama atau tua yang tidak menguasai teknologi bagaimana nasib mereka? 

Dengan bekal pengalaman saja tentu tidak cukup. Mereka yang gagap teknologi, harus memahirkan diri dengan ketrampilan lain (sebut saja ketrampilan X atau keutamaan) yang bisa menyisihkan tenaga kerja muda yang tidak memiliki ketrampilan jenis itu. 

Misalnya keuletan, ketenangan, kerendahan hati, kesabaran dan ketekunan. Apabila para tenaga honorer yang  di satu pihak gaptek, tetapi dilain pihak mampu mengambil hati majikannya dengan ketrampilan X, mereka bakal menyisihkan yang lebih muda.

Maka terjawab sudah di sini bahwa para tenaga honorer kita pada tahun 2023 bakal masih bisa tetap bekerja di sektor apa saja asalkan mereka melengkapi diri dengan berbagai ketrampilan (skill) dan keutamaan. ***

Atambua, 28.01.2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun