Mohon tunggu...
yos agus
yos agus Mohon Tunggu... Full Time Blogger - penikmat kopi dingin , tukang nulis di buyut martorejo.link, my-hubsch.com, dan 5 blog lainnya.

"Cemberut, Belajar, dan akhirnya Bersyukur..."

Selanjutnya

Tutup

Dongeng

Mengenal Strategi "Gerilya" ala Aswatama

7 Mei 2018   13:49 Diperbarui: 7 Mei 2018   14:13 1123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: katalogwayang.blogspot.co.id

Belum puas dengan kematian Astrajumna, Aswatama segera berpindah ke tenda-tenda lain dan dengan membabi buta di habisi-nya setiap kemah yang di masuki bersama 2 rekannya.

Strategi perang gerilya yang memanfaatkan kelengahan lawan nampaknya sukses di terapkan oleh Aswatama cs.

Dengan hanya 3 orang mereka berhasil menjalakan strategi tersebut dan berakhir setelah malam akan berakhir.

Ke-esok harinya Pandawa geger karena efek dari gerilya-nya Aswatama yang memakan banyak korban.

Tercatat Srikandi,Utari, Banowati, Pancawala ( dalam teks asli mahabara berarti lima anak pandawa dari Drupadi ),Astrajumna dan sepertiga dari prajurit Pandawa berhasil di bunuh oleh siasat gerilya tersebut. Kalau di hitung, ini merupakan korban yang banyak dan seperti menghabisi keluarga pandawa secara keseluruhan.

Dengan rasa sedih,marah dan penyesalan atas kelengahan mereka, Pandawa meratapi kematian anak,istri dan keluarga lain yang tewas di tangan Aswatama lewat strategi gerilya tersebut.

Atas saran Kresna kepada Pandawa maka Aswatama harus di kejar mengingat siasat perang tersebut sangat berbahaya jika tidak di akhiri.

Ending dari nasib Aswatama mungkin sudah tidak begitu penting untuk diketahui namun pesan yang ada di cerita tersebut mengatakan bahwa siasat perang gerilya merupakan salah satu siasat perang yang "pilih tanding" jika di bandingkan dengan siasat perang lainnya.

Dengan memanfaatkan ke-lengah-an lawan, strategi gerilya merupakan siasat paling ampuh untuk di terapkan karena tidak bergantung dari banyaknya pasukan dan persenjataan yang banyak namun efeknya jauh lebih hebat dari yang di capai.

Demikian strategi gerilya yang di terapkan Aswatama di dunia pewayangan. Semoga menghibur cerita-nya dan Nuwun.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Dongeng Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun