Kesimpulan:
Etika manajemen strategi mengandung pengertian tentang bagaimana oraganisasi dalam proses memformulasi, mengimplementasi dan mengevaluasi strategi selalu dalam pertimbangan dan penilaian nilai-nilai etikal, nilai-nilai moral kelembagaan, asas dan budaya kelembagaan dengan tidak mengesampingkan kebaikan bersama (bonum commune). Pemahaman lebih lanjut tentang etika manajemen strategi secara terperinci dikaitkan dengan utilitarisme dengan diktumnya, "The greatest good to the greatest number", Penekanannya pada pertimbangan kegunaan dan manfaat sebuah tindakan. Suatu tindakan dikatakan baik jika bermanfaat atau berguna. Selain itu perspektif hak-hak individual yang perlu diperhatikan, keterbukaan dan partisipasi, pendekatan keadilan, dan social responcibility. Manfaat etika manajemen strategi dapat dialami, yakni perusahaan dapat memperoleh citra positif, karyawan dapat bekerja dengan giat; organisasi bisa berada dalam control nilai dan budaya kelembagaan yang kemudian berdampak pada kinerja dan profitabilitas yang maksimal.
Sumber:
Dr. Balthasar Watunglawar, S. M. (2022). MANAJEMEN STRATEGIK Formulasi, Implementasi dan Evaluasi. Yogyakarta: CV. Lebah Buku Group.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H