Mohon tunggu...
Yonly Tuhumury
Yonly Tuhumury Mohon Tunggu... Guru - Guru pada SMP Kristen Kalam Kudus Ambon

profesi saya sebagai guru, hobi saya mancing, nyanyi, dengar musik

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Ambon Sebagai Kota Musik Dunia

17 Januari 2025   07:12 Diperbarui: 17 Januari 2025   07:12 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ambon, adalah kota Musik dunia yang ditetapkan oleh Unesco. Untuk anda yang ingin mengenal kota Ambon lebih dalam, ayo simak artikel ini !!!

Ambon sebagai Kota Musik Dunia

Pada 31 Oktober 2019 lalu, The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) menetapkan kota Ambon sebagai Kota Musik Dunia dan mendapat julukan "Ambon City Of Music".

Musik adalah salah satu media pemersatu yang tidak dapat dilepas pisahkan dari kehidupan bermasyarakat di kota Ambon. Selain sebagai media pemersatu, musik adalah gaya hidup atau budaya orang Ambon. Bernyanyi dan bermain music baik tradisional maupun music konvensional menjadi ciri khas anak-anak ambon.

Dari tradisi itu, Kota Ambon melahirkan begitu banyak Musisi yang berbakat dan penyanyi yang bersuara emas. Salah satunya yaitu almarhum Glen Fredly.

Terdapat beberapa jenis alat musik di kota Ambon yaitu Tifa- Totobuang, Jukulele, Suling Bambu, Tahuri dll.

Di era sekarang, banyak dikembangkan grup-grup Jukulele yang berasal dari berbgai daerah atau tempat di kota Ambon.

Banyak dilakukan lomba-lomba Jukulele, maupun konser musik, dan juga kolaborasi antar para Musisi/pelatih-pelatih musik di kota Ambon.

Dikutip dari Tribun Ambon.com, Direktur Ambon Music Office (AMO) Ronny Loppies, terpilih menjadi koordinator regional untuk kota musik UNESCO di wilayah Asia Pasifik. Pemilihan terjadi pada konferensi tahunan kota Kreatif Dunia 2024 di Kota Seni-Media UNESCO, Braga, Portugal, pada Juli 2024.

"Walaupun saya tidak hadir pada perhelatan dunia ini, tetapi yang membanggakan, dukungan utama didapatkan, terutama dari Norrkoping (Austria), Kansas City (USA), Daegu (Korea Selatan), Ipoh (Malaysia), Suphanburi (Thailand), dan masih banyak kota di Asia Pasifik yang mendukung," kata Ronny Loppies di Ambon.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun