Ambon, adalah kota Musik dunia yang ditetapkan oleh Unesco. Untuk anda yang ingin mengenal kota Ambon lebih dalam, ayo simak artikel ini !!!
Ambon sebagai Kota Musik Dunia
Pada 31 Oktober 2019 lalu, The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) menetapkan kota Ambon sebagai Kota Musik Dunia dan mendapat julukan "Ambon City Of Music".
Musik adalah salah satu media pemersatu yang tidak dapat dilepas pisahkan dari kehidupan bermasyarakat di kota Ambon. Selain sebagai media pemersatu, musik adalah gaya hidup atau budaya orang Ambon. Bernyanyi dan bermain music baik tradisional maupun music konvensional menjadi ciri khas anak-anak ambon.
Dari tradisi itu, Kota Ambon melahirkan begitu banyak Musisi yang berbakat dan penyanyi yang bersuara emas. Salah satunya yaitu almarhum Glen Fredly.
Terdapat beberapa jenis alat musik di kota Ambon yaitu Tifa- Totobuang, Jukulele, Suling Bambu, Tahuri dll.
Di era sekarang, banyak dikembangkan grup-grup Jukulele yang berasal dari berbgai daerah atau tempat di kota Ambon.
Banyak dilakukan lomba-lomba Jukulele, maupun konser musik, dan juga kolaborasi antar para Musisi/pelatih-pelatih musik di kota Ambon.
Dikutip dari Tribun Ambon.com, Direktur Ambon Music Office (AMO) Ronny Loppies, terpilih menjadi koordinator regional untuk kota musik UNESCO di wilayah Asia Pasifik. Pemilihan terjadi pada konferensi tahunan kota Kreatif Dunia 2024 di Kota Seni-Media UNESCO, Braga, Portugal, pada Juli 2024.
"Walaupun saya tidak hadir pada perhelatan dunia ini, tetapi yang membanggakan, dukungan utama didapatkan, terutama dari Norrkoping (Austria), Kansas City (USA), Daegu (Korea Selatan), Ipoh (Malaysia), Suphanburi (Thailand), dan masih banyak kota di Asia Pasifik yang mendukung," kata Ronny Loppies di Ambon.
Selain untuk Asia Pasifik, dipilih juga koordinator regional untuk Amerika Utara dan Amerika Selatan, Eropa dan Afrika berdasarkan laporan dari koordinator kluster musik UCCN.Â
"Semuanya ini menambah keyakinan bahwa Ambon semakin berjejaring secara internasional karena banyak kepercayaan dari kota lain di dunia terhadap Ambon City of Music," kata Ronny Loppies.
Tentunya juga terdapat beberapa sanggar Musik di kota Ambon yang terkenal. Contohnya sanggar Booyratan di Amahusu. Dikutip dari Ambon sentral.com, sanggar Booyratan yang diketuai oleh Hendrik Jonas Silooy yang sering tampil dalam acara-acara tertentu seperti acara adat, acara pagelaran seni, maupun kolaborasi-kolaborasi yang lainnya.
Di dalamnya terdapat alat musik seperti Totobuang, Tifa, maupun suling bambu. Tidak hanya musik, tetapi mereka juga mempunyai penari-penari yang berbakat dalam dunia tari baik laki-laki maupun Perempuan.
Masih banyak hal-hal lain tentang musik di kota Ambon yang harus terus-menerus dikembangkan dan dilestarikan, agarÂ
generasi- generasi penerus kota Ambon dapat meningkatkannya. Mari, kita sebagai generasi penerus, belajar untuk membudayakan kebudayaan yang sudah dipelihara oleh para leluhur kita.
Karena Ambon Musik, Beta Musik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H