Mohon tunggu...
Yon Bayu
Yon Bayu Mohon Tunggu... Penulis - memaknai peristiwa dari sudut pandang berbeda | menolak kampanye kebencian atas nama agama

memaknai peristiwa dari sudut pandang berbeda | menolak kampanye kebencian atas nama agama

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Blunder Mulu, Prabowo Butuh Tim Perias

26 November 2018   15:33 Diperbarui: 27 November 2018   15:42 1096
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tetapi harus diingat, jika konteksnya gimmick, ruang-ruang publik yang dikuasai tidak akan sebanding dengan elektabilitas yang diraih ketika isu yang dilempar kurang tepat, apalagi jika terlalu sensitif. Tidak ada bedanya dengan gimmick perselingkuhan atau konten pornografi. Meski masyarakat tahu dirinya korban, tetapi simpati yang didapat tidak sertamerta berbuah elektabilitas. Terlebih gimmick yang bersifat pop, hanya bertahan sesaat, dan yang tersisa kemudian hanya narasi selingkuhnya atau gambar pornonya.  

Dalam kasus pernyataan Prabowo, maka bulan depan yang tersisa hanya narasi 'Prabowo mendukung pemindahan kedubes Australia ke Yerusalem', zonder penjelasan apapun karena sudah menguap.

Dari paparan tersebut, kita meyakini pernyataan-pernyataan kontroversial Prabowo bukan gimmick sehingga harus dieliminir dengan didampingi tim perias isu agar ke depan tidak ada lagi kesalahan semacam itu.

Salam @yb

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun