Mohon tunggu...
Yon Bayu
Yon Bayu Mohon Tunggu... Penulis - memaknai peristiwa dari sudut pandang berbeda | menolak kampanye kebencian atas nama agama

memaknai peristiwa dari sudut pandang berbeda | menolak kampanye kebencian atas nama agama

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Jangan Kawin Sama Orang Sunda

8 Januari 2016   14:25 Diperbarui: 11 Januari 2016   00:19 4268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika ingin menyelesaikan seluruh peristiwa pelanggaran HAM masa lalu, apakah pemerintah juga sudah merumuskan ungkapan untuk menyelesaikan ‘perselisihan’ antara etnis Jawa dengan Sunda terkait peristiwa Bubat? Juga peristiwa-peristiwa lain yang terjadi  di masa lampau namun jejaknya masih diwariskan hingga saat ini? Apakah perlu peristiwa Bubat dimasukkan dalam konteks penyelesaian pelanggaran HAM masa lalu? Bukahkan saat peristiwa Bubat terjadi, Indonesia belum berdiri? Benar, saat itu belum ada Indonesia. Namun dalam sejarah perjalanan kelahiran Indonesia, Majapahit tidak bisa dilepaskan. Dan yang paling penting, peristiwa Bubat masih menyisakan ‘luka’ bagi sebagian orang Jawa dan juga Sunda.  

Jika penyelesaian peristiwa Bubat dianggap mubazir- tidak perlu, maka ungkapan pemerintah terkait G30S juga tidak perlu. Pengungkapan kebenaran peristiwa G30S- juga Bubat, sama-sama berpotensi menimbulkan gejolak yang luar biasa dan pada akhirnya tidak ada pihak yang bisa diminta pertanggungjawaban karena aktor-aktor utamanya sudah meninggal dunia. Artinya, penyelesaian yang ingin dilakukan pemerintah hanya pepesan kosong!

Mari kita kenali sejarah masa lampau, dengan segala pernak-perniknya sebagai pembelajaran, bukan untuk dicari mana pihak yang benar dan mana yang salah. Bukan untuk balas dendam. Pemerintah tidak perlu meluruskan, mendalilkan, apalagi memberi penilaian yang berpotensi ‘berpihak’ pada kelompok tertentu sehingga akan menimbulkan gejolak sosial.

Fokus saja pada penguatan ekonomi menghadapi globalisasi agar kita tidak hanya menjadi pasar bagi bangsa lain, pemberantasan korupsi agar uang negara benar-benar digunakan untuk kesejahteraan rakyat dan merangkul semua kekuatan yang ada untuk membesarkan bangsa ini melalui bidang masing-masing. Tidak usah terjebak pada manuver LSM tertentu yang tengah mencari panggung untuk mengais rejeki dari penderitaan orang lain.

 

Salam @yb

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun