Mohon tunggu...
Yonathan Christanto
Yonathan Christanto Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Moviegoer | Best in Specific Interest Kompasiana Awards 2019

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"The Way Back", Kisah tentang Pencarian Jalan Pulang dan Penebusan Dosa Masa Lalu

2 Mei 2020   22:21 Diperbarui: 3 Mei 2020   04:11 575
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bukan hanya berjuang untuk memperbaiki tim yang tidak ada motivasi tersebut, namun juga berjuang untuk menahan ego dan luapan emosinya yang kadang sulit untuk dikendalikan.

Formulaic Namun dengan Kadar yang Lebih Gelap

Sumber gambar: Warner Bros Picture
Sumber gambar: Warner Bros Picture
Film bergenre sports drama nyatanya memang selalu menarik untuk diikuti. Tak peduli apa jenis olahraga yang diangkat, sports drama selalu memberikan pengalaman menonton yang seru, penuh makna, dan selalu berhasil memberikan insight baru yang positif entah tentang olahraganya atau pesan keseluruhan yang disajikannya.

Secara cerita bisa dibilang The Way Back cukup formulaic, di mana nampak tidak memiliki perbedaan dengan sports drama sejenis. Masih tentang tim yang tidak ada motivasi, kehilangan era keemasannya, dan tentang pelatih yang pada awalnya tidak dipercaya akan kemampuan dan kapasitasnya.

Bahkan secara sinematografi pun tak ada yang spesial. Sangat mirip dengan drama olahraga sejenis.

Sumber gambar: Warner Bros Picture
Sumber gambar: Warner Bros Picture
Namun memang bukan hal tersebut yang nampak ditonjolkan oleh sutradara Gavin O'Connor, di mana film ini juga menjadi film keduanya bersama Ben Affleck setelah The Accountant. 

Gavin bersama penulis skenario Brad Ingelsby (Out of Furnace, Run All Night) justru fokus pada sosok Jack Cunningham dan usahanya melepas ketergantungannya pada alkohol serta menahan amarahnya, dengan sports drama menjadi pelengkapnya.

Itulah yang lantas membuat film ini jauh lebih gelap dibanding film bergenre sports drama lainnya. Pusat cerita memang ditumpukan kepada sosok Jack Cunningham, dengan berbagai konflik di masa kepelatihan basketnya difungsikan sebagai kendaraan yang mengantarnya kepada berbagai momen penentu bagi dirinya untuk menuju jalan pulang yang sesungguhnya.

Sumber gambar: Warner Bros Picture
Sumber gambar: Warner Bros Picture
Hal itulah yang lantas membuat peran Ben Affleck begitu krusial di sini. Ben Affleck yang meskipun dibantu oleh berbagai supporting actor yang tidak mengecewakan seperti Al Madrigal sebagai asisten pelatih. 

Brandon Wilson dan Melvin Gregg sebagai pebasket yang dilatihnya, hingga Janina Gavankar yang apik berperan sebagai mantan istrinya, tetap bersinar seorang diri di sini. Membuat Ben Affleck layaknya one man show yang terus mendapatkan lampu sorot panggung tanpa tergantikan sedikitpun.

Bahkan menurut penulis, The Way Back menjadi film dengan penampilan terbaiknya setelah Argo dan Gone Girl. Ben jelas mencuri perhatian dengan penampilannya yang begitu meyakinkan sebagai alkoholik yang rapuh, memilih untuk berduka tanpa henti, serta selalu meluapkan emosinya melalui makian kepada wasit dan tim lawan dari pinggir lapangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun