Mohon tunggu...
Yonathan Christanto
Yonathan Christanto Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Moviegoer | Best in Specific Interest Kompasiana Awards 2019

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Hantaman Besar Corona pada Industri Film Dunia, Bagaimana dengan Indonesia?

10 Maret 2020   13:48 Diperbarui: 10 Maret 2020   18:46 808
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

indiatimes.com
indiatimes.com
Dengan status darurat Corona di India, bukan tidak mungkin Corona juga akan berdampak pada industri film di sana. Apalagi, di bulan Maret ini ada beberapa film yang digadang-gadang akan menjadi blockbuster seperti Baaghi 3, Angrezi Medium, dan Sandeep Aur Pinky Faraar.

Namun tentu saja masih butuh waktu untuk membuktikan apakah India juga terkena efek langsung yang luar biasa terhadap industri perfilmannya terkait mewabahnya Corona di negara tersebut.

Hollywood yang Mengundurkan Jadwal Tayang dan Menunda Proses Syuting
Dengan Tiongkok yang menjadi market besar yang sangat berdampak bagi industri film Hollywood, tentu kerugian paling dirasakan dari sisi produsen hingga distributor. Namun dari sisi pengunjung bioskop, Amerika Serikat justru tidak menunjukkan tanda-tanda penurunan hingga saat ini.

Dikutip dari laman variety.com, pendapatan box office domestik justru naik sebesar 3% dari tahun lalu. Padahal belum ada film-film yang mengundang crowd pleaser seperti film superhero misalnya.

Hal ini tentu menunjukkan bahwa wabah corona belum memberikan dampak signifikan terhadap minat pengunjung bioskop di Amerika Serikat.

Ilustrasi bioskop di Amerika Serikat| sumber: wsj.com
Ilustrasi bioskop di Amerika Serikat| sumber: wsj.com
Apalagi ditambah dengan survey terhadap kurang lebih 2.200 orang yang menyatakan bahwa wabah Corona belum membuat mereka berhenti mengunjungi bioskop. Kalaupun hal yang lebih parah terjadi, 62% survey menyatakan bahwa mereka baru akan berhenti pergi ke bioskop jika virus tersebut menyerang daerah mereka.

Namun untuk film, film James Bond terbaru yang bertajuk No Time To Die resmi dimundurkan 6 bulan dari jadwal rilis seharusnya, atau mundur tayang hingga bulan November 2020.

Tentu hal ini sangat mengejutkan namun harus diterima mengingat ini menjadi langkah terbaik dari MGM untuk film tentpole mereka yang berbudget 250 Juta USD ini.

Sementara Black Widow yang dirumorkan akan mundur, nyatanya tetap on track penayangannya di bulan Mei 2020. Bersama dengan Mulan, Disney memilih untuk tetap menayangkan sesuai schedule meskipun pasar terbesar mereka yaitu Tiongkok dan Korea Selatan memiliki dampak paling besar terhadap terganggunya pencapaian box office global mereka.

denofgeek.com
denofgeek.com
Penundaan syuting juga terjadi pada film Mission Impossible terbaru serta proyek Dwayne Johnson bersama Netflix yang menggunakan set syuting di negara Italia. Pasca merebaknya Corona di negara tersebut, memang banyak film yang menggunakan latar Italia kemudian menunda proses syutingnya atau mencari lokasi syuting baru yang minim kasus wabah Corona.

Melihat efek besar corona pada Hollywood, semoga wabah Corona tidak semakin parah terjadi. Mengingat tahun 2020 Hollywood mempersiapkan banyak film terbaiknya untuk dunia. Bisa dibayangkan berapa kerugian yang akan diterima jika film-film tersebut kemudian ditunda penayangannya atau bahkan batal tayang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun