Namun tentu saja masih butuh waktu untuk membuktikan apakah India juga terkena efek langsung yang luar biasa terhadap industri perfilmannya terkait mewabahnya Corona di negara tersebut.
Hollywood yang Mengundurkan Jadwal Tayang dan Menunda Proses Syuting
Dengan Tiongkok yang menjadi market besar yang sangat berdampak bagi industri film Hollywood, tentu kerugian paling dirasakan dari sisi produsen hingga distributor. Namun dari sisi pengunjung bioskop, Amerika Serikat justru tidak menunjukkan tanda-tanda penurunan hingga saat ini.
Dikutip dari laman variety.com, pendapatan box office domestik justru naik sebesar 3% dari tahun lalu. Padahal belum ada film-film yang mengundang crowd pleaser seperti film superhero misalnya.
Hal ini tentu menunjukkan bahwa wabah corona belum memberikan dampak signifikan terhadap minat pengunjung bioskop di Amerika Serikat.
Namun untuk film, film James Bond terbaru yang bertajuk No Time To Die resmi dimundurkan 6 bulan dari jadwal rilis seharusnya, atau mundur tayang hingga bulan November 2020.
Tentu hal ini sangat mengejutkan namun harus diterima mengingat ini menjadi langkah terbaik dari MGM untuk film tentpole mereka yang berbudget 250 Juta USD ini.
Sementara Black Widow yang dirumorkan akan mundur, nyatanya tetap on track penayangannya di bulan Mei 2020. Bersama dengan Mulan, Disney memilih untuk tetap menayangkan sesuai schedule meskipun pasar terbesar mereka yaitu Tiongkok dan Korea Selatan memiliki dampak paling besar terhadap terganggunya pencapaian box office global mereka.
Melihat efek besar corona pada Hollywood, semoga wabah Corona tidak semakin parah terjadi. Mengingat tahun 2020 Hollywood mempersiapkan banyak film terbaiknya untuk dunia. Bisa dibayangkan berapa kerugian yang akan diterima jika film-film tersebut kemudian ditunda penayangannya atau bahkan batal tayang.