Mohon tunggu...
Yonathan Christanto
Yonathan Christanto Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Moviegoer | Best in Specific Interest Kompasiana Awards 2019

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Serunya Petualangan "Sonic The Hedgehog" yang Membangkitkan Nostalgia

27 Februari 2020   14:37 Diperbarui: 29 Februari 2020   21:56 1024
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sonic The Hedgehog | sumber: digg.com

Tidak seperti film adaptasi video gim lain yang hanya menempelkan beberapa elemen dalam video gim untuk sekadar melengkapi dan kemudian mengubahnya menjadi lebih realistis, Sonic justru jauh dari hal tersebut. Aksi Sonic tetap tidak masuk akal, aksi Sonic tetap melawan logika, bahkan aksi Sonic kerap melawan hukum gravitasi.

Namun memang seperti itulah seharusnya Sonic, karakter yang kita kenal sejak era 90-an. Dan memang seharusnya tetap seperti itu agar terus membawa ciri khas video gimnya secara otentik, bukan malah 'menghancurkannya' hanya demi mendapatkan label realistis.

Karakter Sonic yang Bisa dikembangkan | sumber: victoriabuzz.com
Karakter Sonic yang Bisa dikembangkan | sumber: victoriabuzz.com

Kesuksesan yang kini diraih dari pemutarannya di seluruh dunia yaitu meraih 200 Juta USD di minggu pertama penayangannya dari total budget sebesar 93 Juta USD, tentu menjadi kabar yang membahagiakan bagi Sonic dan seluruh penggemarnya. Maka sudah bisa dipastikan peluang untuk menghadirkan sekuelnya pun terbuka sangat lebar.

Apalagi karakter dari Sonic masih banyak yang bisa dimunculkan dan di eksplorasi lebih lagi pada sekuelnya kelak. Misalnya Shadow The Hedgehog, Tails si rubah yang bisa terbang, Knuckles Chaotix, dan tentu saja Metal Sonic yang menjadi doppleganger dari Sonic itu sendiri.

Hmm, cukup menarik bukan?

Pesona Jim Carrey yang Tak Kalah Memikat

Sonic The Hedgehog | sumber: engadget.com
Sonic The Hedgehog | sumber: engadget.com

Dari sisi teknis juga sejatinya tak ada yang spesial dari film Sonic The Hedgehog. Semua berada pada porsi yang pas untuk menciptakan film keluarga yang dicintai para penonton.

Seperti tampilan CGI-nya yang memang cukup mulus namun tidak terasa spesial. Bahkan jika mau dibandingkan dengan sesama film adaptasi video gim, maka Pokemon: Detective Pikachu jauh lebih halus dari sisi CGI-nya menurut penulis.

Dari segi penceritaan pun, obsesi sang penjahat untuk menangkap Sonic juga tidak terlalu kuat. Terlalu sederhana dan klise.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun