Kalau bukan biopik yang kental nuansa percintaannya, terkenal akan kontroversinya atau bukan diperankan oleh aktor yang popularitasnya paling tinggi, film biopik pasti akan kesulitan menapaki tangga box office nasional kita.
Namun setidaknya, pujian dan rasa terima kasih masih bisa diberikan kepada segenap produser, studio dan tentu saja sutradara Sim F, yang berani mengangkat genre berbeda lewat film ini di tengah gempuran film nasional dan internasional yang berkutat pada genre horor dan action selama beberapa bulan terakhir ini.
Menjadikan film ini semacam oase yang menjadi pelepas dahaga para penikmat film biopik. Â Karena semua pesan yang dibutuhkan, ditampilkan dalam porsi yang pas. Menyentuh tanpa harus over dramatic dan menyentil tanpa harus over preachy.
Penulis jelas merekomendasikan film ini di sisa hari penayangannya. Bagi yang penasaran dengan 'oase' ini, silakan cek aplikasi ticketing bioskop agar segera memesan 1 kursi di posisi terbaik. Sungguh, sangat disayangkan jika kemudian kita melewatkan film ini layaknya sebuah fatamorgana.
Skor: 8/10Â untuk aksi Susi Susanti yang menawan di layar bioskop!
Salam Kompasiana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H