Dengan perbedaan cara pendekatan itulah menyebabkan konflik mereka bertiga cukup menggemaskan. Sepanjang 8 episode kita seperti ikut dalam tarik ulur hubungan mereka bertiga, khususnya ikut gemas akan sikap Hye-yeong yang nampaknya sukses jadi pria paling sabar di alam semesta.
Solidnya pengenalan tiap karakter dan dinamika kisah cinta ketiganya yang tidak monoton, pada akhirnya mampu membuat kita penasaran akan seperti apa akhir dari drama cinta segitiga mereka. Terlebih saat Jojo memutuskan untuk mematikan Love Alarm nya pasca insiden yang dialaminya bersama Sun-oh.
Kisah cinta yang nyatanya tak sesederhana dering notifikasi Love Alarm. Karena ada kompleksitas tertentu yang membuat suara dering notifikasi tak berarti apapun dibandingkan suara hati.
Nuansa "Black Mirror" dengan Kemasan Drama Korea
Seperti kita tahu, dating app seperti Tinder contohnya, saat ini begitu diminati banyak orang baik tua ataupun muda. Kemudahan mencari pasangan hanya dengan satu genggaman, membuat siapapun penasaran untuk mencoba.
Baik yang sekadar iseng ataupun yang memiliki tujuan mencari pasangan serius, semua berkumpul dalam satu ekosistem pencarian pasangan online tersebut dan berlomba-lomba menampilkan sisi terbaiknya baik dari tampilan foto maupun isian kolom profilnya. Semua hal tersebut dilakukan demi terpilihnya mereka di antara ribuan pengguna lain.
Meskipun tak dipungkiri, sisi positifnya juga cukup banyak berkat meningkatnya tren pasangan menikah dimana mereka saling bertemu karena aplikasi kencan tersebut.
Dan semua hal tersebut bermuara pada satu hal. Secanggih-canggihnya Tinder dan aplikasi sejenis lainnya, memang tak bisa mengecek secara langsung soal perasaan cinta masing-masing penggunanya. Profil foto dan biodata diri tentu tak bisa menjadi jaminan bahwa kita akan dengan mudah mendapat pasangan yang cocok dan sesuai dengan pribadi kita.
Sisi positifnya tentu saja pengguna akan senang jika banyak love alarm yang berbunyi dan terkirim ke ponselnya. Sementara sisi negatifnya tentu muncul kala seseorang tak kunjung mendapatkan dering cinta tersebut di ponselnya. Dimana hal ini mampu membuat seseorang depresi karena merasa tak dicintai siapapun.
Dan layaknya Black Mirror, serial ini juga seakan memberikan pertanyaan kepada kita terkait sisi gelap tren dating app yang mungkin akan jauh lebih personal seperti Love Alarm ini di masa depan;