Oh iya, bahkan ada satu latar adegan pertarungan yang nampak dibuat untuk menghormati adegan pertarungan pada film Gundala Putra Petir yang diperankan oleh Teddy Purba. Namun tentu saja anda harus menyaksikan filmnya terlebih dahulu untuk mengenali adegan tersebut.
Sedangkan kekurangan dalam film ini ada pada sisi editing dan dialog yang nampak cringe di beberapa bagian, sehingga membuat beberapa adegan memiliki transisi yang kurang greget. CGI pun ada yang nampak kurang halus walaupun tak bisa dibilang buruk. Ya, mirip-mirip hasil akhir CGI pada beberapa adegan di film Foxtrot Six.
Selain itu, pacing pada film ini juga naik-turun di beberapa bagian, terutama di pertengahan. Namun untungnya, film ini kembali menemui ritmenya di sepertiga akhir, hingga kemudian menutupnya dengan elegan dan selipan kejutan yang membuat penonton satu studio bertepuk tangan.
Penutup
Materi pemain yang solid pun kemudian diimbangi dengan tema cerita yang benar-benar membumi, khas Indonesia dan tak terkesan meniru franchise superhero yang lebih raksasa semisal MCU ataupun DCEU
Gundala memang bukanlah film yang sempurna apalagi jika kita kemudian membandingkannya dengan film-film mega budget dari Marvel atau DC. Bahkan bisa dibilang film ini bukanlah film terbaik dari Joko Anwar itu sendiri, meskipun tak bisa dipungkiri ini adalah film "paling ringan" dari "semesta mata angin" yang dibangun secara subtil pada tiap film-film Joko Anwar.
Gundala pada akhirnya menyadarkan kita bahwa film superhero tak melulu soal mewahnya kostum atau special effect, melainkan bagaimana pesan yang dibawa mampu masuk ke dalam hati.
Setidaknya pada akhirnya kita juga berhasil mendapatkan sajian superhero movies lokal yang digarap dengan segenap hati, oleh para orang-orang yang juga segenap hati melestarikan budaya lokal yang dihasilkan dari tangan-tangan komikus legendaris Indonesia. Dan Gundala berhasil memulainya dengan sangat baik.
Misteri dalam film Gundala tentu saja belum selesai. Masih banyak easter eggs lain yang bisa digali dalam film ini untuk kemudian menimbulkan diskusi publik yang seru dan menyenangkan. Dan hal ini tentunya membuat penonton sangat antusias untuk menunggu proyek lanjutan Jagat Sinema Bumilangit di tahun-tahun ke depan.