Entah ini strategi untuk sekuel atau spin-off lainnya, yang pasti beberapa pertanyaan penting di sepanjang film pada akhirnya tak pernah benar-benar terjawab hingga film usai. Kita tak pernah tahu bagaimana La Llorona bisa sampai ke Los Angeles. Yang kita tahu, ia hanyalah roh jahat yang datang untuk meneror dan menculik anak-anak.Â
Hanya saja hal tersebut cukup tertutupi dengan adegan 'final battle' yang cukup seru meskipun terkesan terburu-buru dan klimaks adegan yang lagi-lagi mirip dengan film dalam semesta Conjuring lainnya.
Selain itu, beberapa adegan "bodoh" khas film-film horor pada umumnya, nampak masih dipertahankan sehingga menyebabkan film ini sekilas nampak outdated.Â
Apalagi dengan munculnya beberapa selipan humor di tengah-tengah adegan serius dalam film ini, menyebabkan adegan-adegan "bodoh" tersebut sedikit membingungkan antara harus menganggapnya sebagai adegan yang menyeramkan atau sebagai adegan yang seharusnya ditertawakan layaknya selipan humor yang berseliweran?
Namun begitu, formula yang nampak membosankan tersebut nampaknya menjadi strategi yang paling aman untuk memperkenalkan tokoh baru dalam semesta Conjuring.Â
Bahkan tak tertutup kemungkinan untuk menjadikannya sebuah landasan baru bagi sekuel ataupun spin-off lainnya yang kemungkinan muncul di masa depan.
Hanya saja, nampaknya The Conjuring Universe memang perlu mendapatkan suntikan ide baru dan eksekusi yang lebih segar agar tak ditinggalkan para fans franchise ini di masa depan.Â
Karena sangat disayangkan jika kelak rumah produksi mampu mendatangkan kembali sutradara berkualitas, namun justru 'tertahan' kreativitasnya oleh skenario yang masih monoton bahkan berulang.
Penutup