Tak bisa dipungkiri, kisah percintaan sederhana tanpa ada konflik berlebihan khas anak SMA masih menjadi kunci untuk menggaet banyak penonton di Indonesia. Karena memang penonton Indonesia masih sangat menyukai kisah sederhana yang tak perlu membutuhkan keruwetan berpikir untuk menikmatinya.
Cukup disajikan kisah cinta yang menggemaskan, aktor dan aktris yang memiliki chemistry kuat, hingga beberapa adegan yang mengharu biru, maka film tersebut akan mudah disukai. Dan Dilan memang mengakomodir hal tersebut, bahkan lebih dari itu, Dilan menyajikannya dengan hati.
Namun tak hanya itu, sejatinya pada dua film
Dilan yang sudah tayang memiliki pesan yang kuat bagi generasi milenial. Yaitu, pesan untuk sadar dan melek literasi. Karena dari setiap bait puisi yang disajikan dalam film
Dilan, seperti menjadi pemantik bagi generasi milenial untuk berkreasi lebih dari apa yang bisa Dilan lakukan.
Sederhananya, di era 2000-an kita memiliki Rangga yang tak hanya membangkitkan lagi lomba puisi di sekolah-sekolah namun juga membangkitkan lagi wisata buku di Kwitang. Maka di era yang lebih modern ini, diharapkan Dilan juga bisa membangkitkan semangat berpuisi bagi generasi muda juga tak lupa menanamkan gambaran berpacaran yang baik dan sehat.
Memecahkan Rekor Penonton Terbanyak
Tidak butuh waktu lama bagi Avengers: Infinity War menikmati takhta OD atau opening day terbesar di Indonesia. Angka sebanyak $ 1,8 juta atau sekitar 540.000 penonton disikat dengan mudah oleh Dilan 1991.
Begitupun dengan Warkop DKI: Jangkrik Boss part 2. Memiliki angka penonton OD sebesar 313.623 penonton, membuatnya ditahbiskan sebagai film Indonesia dengan angka OD terbesar. Setidaknya sampai malam tadi.
Jangkrik Boss part 2 (hot.detik.com)
Pasalnya,
Dilan 1991 membabat habis angka OD film-film domestik dan mancanegara tersebut dengan raihan angka yang fantastis. 800.000 penonton di hari pertamanya seperti yang dikutip dari akun media sosial milik Max Picture. Yang mana angka tersebut merupakan akumulasi dari 80.000 penonton yang didapat ketika Dilan Day tanggal 24 Februari lalu dan 720.000 didapat di hari pertama penayangannya di tanggal 28 Februari lalu.
Terlepas dari angka akhirnya nanti tetap bisa melewati film pendahulunya atau tidak, yang pasti ini merupakan kabar baik bagi perfilman nasional. Karena akhirnya film lokal bisa berjaya di negeri sendiri, tak hanya pada angka akhir penontonnya, namun juga pada hari perdana tayangnya.
Berpotensi Mengalahkan Film Pertamanya?
Memang masih agak samar memprediksi apakah film ini bakal melewati raihan jumlah penonton akhir seperti film pertamanya. Apalagi, efek word of mouth nya sudah tidak sebesar dulu kala berbagai review positif, meme lucu hingga parodi Dilan begitu viral dan masif di dunia maya. Hal-hal tersebut jugalah yang membuat orang-orang menonton lebih dari 1 kali karena penasaran dan tentunya mengajak rekan-rekan lainnya yang belum nonton.
Lihat Film Selengkapnya