Beberapa adegan yang seharusnya memiliki penjelasan yang kuat pun pada akhirnya nampak tampil begitu saja. Sehingga cukup banyak lubang dalam film yang akhirnya tak benar-benar tertutup hingga film usai. Mungkin karena masih ada film lanjutannya (jika film ini berhasil), membuat lubang-lubang tersebut kemungkinan besar masih bisa ditambal di film berikutnya. Mungkin.
Berbagai aktris pendukungnya seperti Jennifer Connelly dan Lana Condor yang mulai naik daun berkat film To All the Boys I've Loved Before, nampak tampil bak angin lalu saja. Penampilannya tak cukup memorable meskipun sejatinya memiliki karakter yang cukup penting.
Scoring yang Megah dan Menggugah
Scoring atau musik latar memang memiliki peranan penting dalam membangun mood atau nuansa tertentu dari suatu adegan. Begitupun dalam film Alita: Battle Angel ini. Musik yang begitu megah dan menggugah tentu saja meningkatkan rasa penasaran saya untuk mencari tahu siapa yang bertanggung jawab dibelakang departemen musik tersebut.
Maka tak heran, alunan musik latar khas film cyberpunk dalam Alita: Battle Angel ini menyatu dengan mantap dalam tiap-tiap adegannya. Baik itu adegan aksi dengan intensitas tinggi maupun adegan yang memaksimalkan peran dialog antar tokoh, musik dalam film ini tampil dengan porsi yang sesuai dan sangat baik.
Tak hanya itu, soundtrack utamanya yang berjudul Swan Song dan dibawakan oleh Dua Lipa pun begitu memikat untuk didengarkan. Tak heran, dalam dua minggu penayangannya di kanal youtube, video ini sudah ditonton oleh lebih dari 15 juta orang.
Penutup