Mohon tunggu...
Yonathan Christanto
Yonathan Christanto Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Moviegoer | Best in Specific Interest Kompasiana Awards 2019

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Dugaan Praktik Manipulasi Jumlah Penonton Bioskop di Tengah Euforia Film "Asih"

15 Oktober 2018   06:57 Diperbarui: 15 Oktober 2018   15:30 9094
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

China Sudah Lebih Dulu Melakukan Praktik "Bom Tiket"

Bbc.com
Bbc.com
Mendengar cerita dari akun @PocongPerfilman terasa seperti benar adanya meskipun belum dapat dibuktikan secara pasti. Hal ini dikarenakan dugaan praktik seperti ini sejatinya pernah diberitakan dan memang benar terjadi namun di negara lain yaitu China. Bahkan investigator kasus ini yang berasal dari pemerintah, juga sudah mengamini adanya praktik "bom tiket" di negara tersebut.

Seperti dikutip dari laman website bbc.com, praktik manipulasi jumlah penonton dengan melakukan "bom tiket" dilakukan untuk menaikkan valuasi saham si produsen atau rumah produksi film tersebut. 

Normalnya valuasi saham sebuah rumah produksi otomatis akan naik serta menarik minat para investor saham apabila filmnya mendapatkan respon positif di pasaran, baik secara kritik ataupun pendapatan komersil. Jadi, film yang memiliki kualitas tinggi memang wajib diproduksi untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Namun yang dilakukan para penggiat industri disana justru sebaliknya. Harga saham yang tinggi menjadi tujuan utama melebihi kualitas film itu sendiri. Sehingga praktik "bom tiket" ini dilakukan untuk mendapatkan hasil maksimal secara singkat, tak peduli bagaimana kualitas film sebenarnya.

Bbc.com
Bbc.com
Selain itu, praktik ini juga digunakan untuk menggeser layar bioskop yang menayangkan film Hollywood agar beralih menayangkan film lokal China, karena jumlah penonton film lokal yang lebih banyak meskipun dalam keadaan sebenarnya bioskopnya tidak berisi atau kosong.

Lalu, apakah dugaan "bom tiket" di industri film Indonesia juga dilakukan atas dasar yang sama dengan apa yang terjadi di China? Nampaknya semua baru bisa terjawab ketika isu ini benar-benar berhasil diinvestigasi dengan tepat oleh pihak berwenang.  

Isu yang Perlu Perhatian Khusus

Ilustrasi (klikbontang.com)
Ilustrasi (klikbontang.com)
Tidak bisa dipungkiri, isu yang telah berkembang di jagat media sosial ini tak lama lagi akan berkembang lebih jauh apabila tercium awak media mainstream. Untuk itu, sudah seharusnya isu ini ditanggapi dengan serius dan dilakukan investigasi mendalam untuk mengetahui kebenarannya.

Peran Asih disini jelas bisa menjadi pembuka untuk mendalami dugaan praktik kecurangan  ini. Apakah benar seperti yang ramai diperbincangkan di twitter, atau hanya sekedar dugaan saja.

Jika benar, tentu hal ini akan mengarah ke film-film lainnya yang lebih dulu menembus jutaan penonton untuk diinvestigasi ulang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun