Kenapa Harus Black Panther?
Dengan Black Panther ditunjuk sebagai film perdana di Arab Saudi, pastinya ada beberapa hal yang melatarbelakangi penunjukan film tersebut. Meskipun tidak ada konfirmasi resmi dari pemerintah Arab Saudi terkait alasan pemilihan film tersebut, namun menurut penulis ada beberapa hal yang menjadi alasan hingga akhirnya Black Panther dipilih.
Beberapa alasannya pun sebagai berikut:
Black Panther sebagai Film Sarat Kualitas
Dengan rating 97% atau label certified fresh pada situs rottentomatoes.com, rasanya ini menjadi alasan pertama yang paling masuk akal terkait pemilihan film ini. Pemerintah jelas ingin menghadirkan film yang tidak hanya apik secara visual, namun juga berkualitas dari sisi cerita dan berbagai elemen pendukung film lainnya. Black Panther pun sangat sesuai sebagai "hadiah" bagi publik yang setia menunggu kehadiran bioskop kembali selama 35 tahun terakhir.
Black Panther Menghadirkan Cerita yang Familiar dengan Kultur Arab Saudi
Alasan kedua terkait pemilihan film ini tak lain karena kultur yang diusung pada film Black Panther. Berbagai elemen pendukung seperti dendam, penghianatan, pengorbanan, kehormatan, keluarga dan patriotisme jelas menjadi hal-hal yang juga familiar dengan kultur di Arab Saudi.
Sama seperti penduduk Wakanda di film Black Panther yang amat bangga dengan tanah kelahirannya, penduduk di Arab Saudi pun sangat bangga terhadap negaranya. Mereka rela berkorban demi negaranya dan selalu ingin pulang kembali tak peduli sesukses apapun mereka di negara orang.
Dibalik segala program-program reformasinya yang juga menjadi pro-kontra di kalangan konservatif Arab Saudi, jelas tujuan Mohamed bin Salman pun sama dengan T'Challa yaitu ingin membangun dan menunjukkan kepada dunia akan negara yang saat ini lebih fleksibel dan terbuka, dimana selama ini dikenal kaku dan tertutup.