"Pekerja harian yang membantu saya sekitar empat orang, dan bila permintaan ramai kami membutuhkan sekitar sepuluh orang," bunda Eni dengan ramah menjelaskan.Â
Pekerja-pekerja yang membantu suksesnya bunda Eni berasal dari kerabat dan tetangga. Hingga kini, mereka telah ahli menangani berkilogram bandeng dalam sehari.Â
Penyalur Ultra Mikro Setia Lakukan PendampinganÂ
Ketika ditanya mengenai bagaimana Pendampingan Ultra Mikro, bunda Eni menyatakan "Pendampingan penyalur ini baik sekali. Malah kami sudah seperti keluarga. Karena setiap hari saya bertemu untuk menabung dan angsuran dipotong ke tabungan satu minggu hanya dua kali,"dengan gembira beliau menjelaskan.Â
Selama dua kali bunda Eni diundang untuk mewakili UKM Kabupaten Kendal untuk mengikuti pameran, di Bandung dan di Pendopo Kendal. Selama pendampingan banyak pengetahuan, relasi dan ilmu marketing yang bisa bunda Eni serap. Seperti pembuatan lapak di marketplace, pengetahuan media sosial termasuk manajemen keuangan.Â
"Kalau pasar saya masih kewalahan di pasar lokal. Tapi pesanan luar kota dapat dikirim lewat ekspedisi atau bahkan yang beli langsung datang dan mampir kerumah atau sebagai oleh-oleh ke luar negeri juga ada, seperti pembeli dari Makassar" terangnya.
Menurutnya kendala produknya adalah Bandeng vakum hanya bisa bertahan tiga hari karena tidak menggunakan pengawet, kalau dikirim ke luar kota harus pakai kilat khusus. Belum ada ekspedisi yang bisa membawa satu hari sampai di Kendal.Â
Untuk lebih mengembangkan usahanya, bunda Eni juga sudah membuat lapak di marketplace. Pembuatan marketplace itu didampingi dan diarahkan oleh pendampingan dari PIP UMi di marketplace Tokopedia.Â
Ketangkasan bunda Eni dalam meracik dikarenakan beliau pernah mengenyam pendidikan program studi tata boga di sebuah akademi di Yogyakarta. Keilmuan itu mengakibatkan ia terus berinovasi menciptakan produk lokal mengangkat nama harum kota Kendal. Canggihnya teknologi memasak saat ini menyebabkan kemudahan pengolahannya.Â