Mohon tunggu...
Yola Widya
Yola Widya Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Penyuka kuliner dan traveling

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Cerita dari Bangkalan

24 Juli 2023   18:08 Diperbarui: 25 Juli 2023   13:25 3522
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karena dari awal saya hijrah tak ada tujuan membuktikan diri hebat, tapi lebih kepada membuang diri demi kebahagiaan yang ditinggalkan.

Jembatan Suramadu ternyata sangat luar biasa! Saya sangat terpesona. Diawali pemandangan indah di sisi kiri  jembatan berupa kelompok perahu nelayan yang mengapung anggun, lalu lautan di sisi kanan dengan pemandangan kota Surabaya di tepiannya. 

Berbekal hape seadanya, saya berusaha melawan angin kencang agar dapat mengabadikan momen menyeberangi jembatan ini. Jalan yang saya lalui merupakan jalur khusus untuk sepeda motor, that's amazing! 

Saya baru menyadarinya setelah melihat sisi kanan luar jembatan yang juga hanya dilalui sepeda motor. Sedangkan jalur untuk mobil berada di jalan yang lebih besar. Awalnya saya kira mobil dan motor akan berada di jalur yang sama seperti pada umumnya. 

dokumen pribadi
dokumen pribadi

Setelah lewat dari 5 menit perjalanan saya mulai merasa jembatan ini sangat panjang. Rasanya lama sekali baru motor bisa mencapai dua menara jembatan yang menawan. 

Spontan insting saya sebagai content creator pun tergerak. Walaupun pandangan terhalang cahaya matahari yang silau, saya berusaha menangkap keindahan menara jembatan menggunakan perasaan. 

Padahal waktu itu kondisi kamera hape juga gelap karena backlight, tapi untung hasilnya tidak mengecewakan. Proses ini mengingatkan saya akan proses hijrah selama ini. 

Begitu panjang jalan yang harus saya lalui hingga sering bertanya-tanya dimana ujungnya. Betapa sering saya ragu melangkah karena ketidakpastian arah, karena tidak ada bayangan akan harapan di masa depan.

Hanya insting saya sebagai seorang hamba yang membuat tetap dapat bergerak dan tidak berputus asa. Sebuah keyakinan akan adanya kekuatan besar di luar sana yang melindungi diri saya. Dan saya yakin hasilnya pun akan seperti rekaman video ini, indah seperti yang diharapkan.

Di Tepian Bangkalan

Akhirnya saya tiba di kabupaten Bangkalan setelah menyeberangi jembatan terpanjang di Indonesia ini sejauh 5.438 m. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun